Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Barcelona percaya mampu menggulingkan Bayern Muenchen setelah kryptonite sang lawan berhasil dicuri.
Kryptonite yang dimaksud adalah striker baru Barcelona yang didatangkan dari Bayern Muenchen, Robert Lewandowski.
Disebut kryptonite karena Robert Lewandowski mampu melemahkan Barcelona saat masih berseragam Bayern Muenchen.
Fungsinya sama seperti batu warna hijau dari planet krypton yang menghilangkan daya Superman dalam kisah di DC Comics.
Selama lima kali bertemu dengan Barcelona, Lewandowski mampu mencetak empat gol.
Namun, kekhawatiran Barcelona berkurang setelah berhasil mencuri kryptonite tersebut pada bursa transfer musim panas 2022.
Direktur Olahraga Barcelona, Jordi Cruyff, turut mensyukuri fakta tersebut.
Cruyff tidak lagi takut setelah undian Liga Champions musim 2022-2023 kembali mempertemukan klubnya dengan Bayern Muenchen.
Baca Juga: Inter Milan Serasa Dikutuk, 4 Tahun Dikepung Raksasa Spanyol di Liga Champions
"Bagian positifnya adalah Lewandowski sekarang menjadi bagian dari kami," ujar Cruyff seperti dilansir BolaSport.com dari Sport.
"Tiga atau empat laga terakhir melawan Muenchen berjalan sulit, tetapi kami sudah memperkuat tim," kata Cruyff menambahkan.
Lewandowski bukanlah satu-satunya nama besar yang berhasil didatangkan oleh Barcelona pada bursa transfer musim panas 2022.
Para pemain seperti Raphinha dan Jules Kounde juga berhasil direkrut tim asuhan Xavi Hernandez.
Selain itu, Barcelona juga berhasil mendatangkan Franck Kessie dan Andreas Christensen secara gratis.
Tambahan sejumlah pemain tersebut menambah suntikan moral kepada pasukan Xavi Hernandez.
Cruyff pun percaya diri timnya sudah siap untuk segera menghadapi Bayern Muenchen.
Baca Juga: Grup C Liga Champions - Barcelona Kembali Bertemu Pawangnya, Inter Milan Siap Ikut Baku Hantam
Barcelona memang membutuhkan tim kuat untuk menghadapi Liga Champions musim 2022-2023.
Bayern Muenchen bukan satu-satunya ancaman yang sudah menunggu Barcelona.
Di Liga Champions musim ini, Barcelona tergabung dalam grup neraka bersama Bayern Muenchen, Inter Milan, dan Viktoria Plzen.
Komposisi tersebut menyulitkan langkah Barcelona untuk lolos ke fase selanjutnya.
Xavi dituntut tidak membuat kesalahan dalam meracik tim agar bisa memastikan kelolosan mereka.
Nasib buruk Barcelona, yang musim 2021-2022 tersingkir di fase grup Liga Champions, jelas haram diulangi setelah kedatangan para pemain bintang.