Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kinerja wasit Liga 1 2022/2023 kembali mendapatkan sorotan. Kali ini dialami Persik Kediri saat laga melawan PSS Sleman.
Sebelumnya, Komite Wasit PSSI sudah menjatuhi hukuman kepada 18 perangkat pertandingan yang bermasalah selama pekan pertama hingga kelima.
Sanksi tersebut nampaknya belum menjadi jawaban solusi atas permasalahan pengadil lapangan.
Terkini, Persik Kediri mengambil langkah tegas melayangkan surat protes ke Komite Wasit.
Baca Juga: Sah! Luis Milla Debut Bersama Persib Bandung saat Lawan PSM Makassar
Hal itu menyusul kekalahan Macan Putih dari PSS Sleman pada laga pekan keenam Liga 1 2022/2023.
Persik tidak mempermasalahkan dua gol PSS dalam pertandingan yang digelar di Stadion Brawijaya Kediri, Selasa (23/8).
Namun, mereka menyoroti sejumlah keputusan wasit yang dinilai sangat merugikan.
Salah satunya dianulirnya gol gelandang Persik, Rohit Chand pada menit ke-76.
Wasit menganulir gol Rohit Chand itu lantaran menganggap sang pemain sudah berada di posisi offside.
Pelatih sementara Persik Kediri, Jan Saragih mengaku mulanya tidak mengetahui secara pasti penyebab gol pemainnya tidak sah.
Ia kemudian menyaksikan tayangan ulang sehari setelah pertandingan.
Setelah mengetahuinya, Saragih menyebut bawah wasit telah membuat keputusan salah.
Menurut dia, posisi eks pemain Persija itu sejajar dengan pemain terakhir PSS.
"Saya awalnya tidak bisa lihat terlalu jelas di pertandingan, tapi harusnya hakim garis bisa lihat," ujar Jan Saragih dikutip dari kompas.com.
"Lalu saya dapat laporan bahwa itu sebenarnya tidak offside. Sayang sekali kami main di home, tetapi kami dikerjain," imbuhnya.
Baca Juga: Penilaian Thomas Doll soal Pemain Muda Persija Jakarta
Tidak terima dengan hal itu, Persik memutuskan mengirimkan surat protes resmi kepada Komite Wasit.
Mereka juga menyertakan bukti berupa tangkapan layar dari video pertandingan.
"Kami sudah screenshot, datanya sudah didapatkan. Saya kasih ke manajemen untuk di-follow up. Saya rasa kami harus bertindak," ungkapnya.
"Sama satu lagi pelanggaran kepada Rendy di kotak penatli, wasit juga tidak bereaksi, padahal itu foul."
Jan Saragih pun berharap Komite Wasit lebih mendisiplinkan para pengadil.
Apalagi, belum lama ini, mereka sudah mengevaluasi besar-besaran para perangkat pertandingan.
"Ayo dong, komite yang bertugas untuk saling support. Kami di latihan sudah maksimal untuk cetak gol."
"Tapi akhirnya seperti itu kan kurang baik bagi kami. Jadi kepada komite yang bertugas, ayo berbenah," pungkasnya.