Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kabar kurang baik datang dari PSS Sleman, rumah sang striker yakni Ze Valente dirampok.
Kabar ini diungkapkan langsung oleh Ze Valente.
Melalui akun instagram pribadinya, Ze Valente menjelaskan kronologi perampokan yang terjadi.
Pemain asal Portugal tersebut menyebut perampokan terjadi tepat saat dirinya membela PSS Sleman melawan Persebaya Surabaya.
Pertandingan sendiri memang digelar malam hari yakni pukul 20.30 WIB di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (27/8/2022).
Baca Juga: Bantah Isu Miring, Pengamat Sebut Bagnaia dan Bastianini Bakal Jadi Duet Sangar
Pada kesempatan itu PSS Sleman harus tumbang dari Persebaya Surabaya dengan skor 0-1.
Gagal meraih kemenangan dan pulang dengan keadaan rumah dirampok semakin membuat hati Ze Valente hancur.
Ze Valente juga menjelaskan beberapa benda yang dicuri.
Pemain berusia 28 tahun mengaku kehilangan sepatu, pakaian, kalung, hingga komputer (PC).
Dalam hal ini kehilangan komputer (PC) dan kalung yang paling disesali Ze Valente.
Menurutnya banyak file penting penting dan kenangan pada benda-benda tersebut.
Ze Valente memohon agar pencuri mengembalikannya.
Bahkan ia berjanji untuk merahasiakan identitas sang pencuri apabila hal itu dilakukan
Ini tentu menunjukan betapa sedihnya Ze Valente.
"Rumah saya dirampok tadi malam selama pertandingan PSS semalam," tulis Ze Valente, dilansir BolaSport.com dari instagram pribadinya.
"Kalah dalam permainan tentu merusak hati saya, tetapi pulang dalam keadaan lelah dan merasa bahwa pencuri tersebut berada di dalam rumah saya, memeriksa barang saya, mencuri sepatu, pakaian beberapa kalung dengan nilai sentimental bagi saya."
'"Mencuri komputer, Hardisk tempat saya menyimpan kenangan indah dalam hidup saya dan itu tidak akan menambah apa pun bagu siapa pun yang mencurinya."
"Saya tidak membutuhkan orang itu untuk memberi saya semua yang ia curi, akan tetapi saya hanya meminta barang yang paling berarti bagi saya."
"Saya berjanji untuk tidak mengekspos orang yang melakukannya di depan umum, dan saya memberi mereka kesempatan untuk melakukan apa yang benar," sambungnya.
Sementara itu, di akhir tulisannya Ze Valente turut mengucapkan bela sungkawa kepada salah satu suporter PSS Sleman yang meninggal dunia.
"Saya juga ingin menyampaikan belasungkawa kepada salah satu pendukung kami yang meninggal kemarin," tulisnya.