Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya Bonek yang Jatuh dari Truk, Persebaya: Fanatik Boleh, Tapi Keselamatan yang Utama

By Wila Wildayanti - Minggu, 28 Agustus 2022 | 20:15 WIB
Persebaya Surabaya nyanyi bersama Bonek seusai uji coba melawan Persis Solo dalam rangka merayakan ulang tahun Surabaya ke 729 yang berakhir dengan skor 1-2 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (22/5/2022) sore (KOMPAS.com)

BOLASPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso mewakili seluruh tim Bajul Ijo turut berduka cita atas meninggalnya Bonek yang terjatuh dari truk. Tapi ia juga berpesan agar ini menjadi insiden terakhir sebab yang utama tetap keselamatan.

Seperti diketahui, salah satu suporter Persebaya Surabaya, Bonek yakni Zainuri Al Yusak (23) meninggal dunia seusai terjatuh dari truk yang ia naiki.

Meninggalnya Zainuri itu bermulai saat korban berpamitan berangkat ke Sleman untuk mendukung Persebaya Surabaya bersama tetangganya dan suporter lainnya.

Seorang Bonek ini berangkat dari jalan Demak, Surabaya pada Jumat (26/8/2022) sore WIB.

Baca Juga: Setelah Kalah Menyakitkan dari Persebaya Surabaya, PSIS Semarang Optimistis Tumbangkan Dewa United

Saat melakukan perjalanan estafet itu mereka menaiki truk dari Surabaya ke Sleman.

Namun, sebelum sampai kota tujuan insiden miris justru menimpa sala satu suporter Bonek yakni Zainuri itu.

Korban terjatuh dari atas truk yang melaju lalu meninggal dunia tepat saat baru sampai di Sragen Jawa Timur.

Kejadian ini tentu saja bukan kabar yang menyenangkan.

Bahkan kabar ini membuat Persebaya berduka cita karena adanya Bonek yang meninggal dunia.

“Saya bersama semua anggota tim sangat berduka dengan meninggalnya salah satu Bonek,” ujar Aji Santoso saat dihubungi BolaSport.com, Minggu (28/8/2022).

Dengan insiden ini, tentu saja Aji memiliki harapan besar untuk Bonek agar kejadian seperti ini tak terulang lagi.

Baca Juga: PSS Sleman Sudah, Persebaya Surabaya Bidik Bali United

Mantan pelatih Persela Lamongan itu menegaskan hal seperti ini sangat tidak dibenarkan.

Menurut Aji, menjadi fanatik terhadap sepak bola tidak ada masalah.

Namun, sefanatiknya menjadi suporter tentu saja harus tetap mengutamakan keselamatan.

Keselamatan menjadi yang terpenting dan utama di manapun dan kapanpun, bahkan untuk sepak bola sekaligus.

“Mudah-mudahan ini yang terakhir kalinya,” kata Aji Santoso.

“Boleh fanatik terhadap tim Persebaya, tetapi harus tetap mengutamakan keselamatan,” tuturnya.

Baca Juga: Sepak Bola Indonesia Kembali Berduka, Dua Suporter Meninggal Usai Laga PSS Sleman vs Persebaya Surabaya

Sementara itu, pada laga antara Persebaya melawan PSS Sleman sendiri sebenarnya tim tamu mendapatkan hasil maksimal.

Persebaya menang 1-0 atas PSS Sleman, tetapi kemenangan itu meningalkan luka karena salah satu Bonek harus kehilangan nyawanya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P