Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - UCI MTB Eliminator World Cup 2022 yang digelar di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Minggu (28/8/2022), sudah selesai digelar.
Tidak ada juara yang didapatkan oleh pebalap-pebalap Indonesia dalam kejuaraan dunia sepeda gunung tersebut.
Atlet sepeda asal Prancis, Quentin Schutzenberger didapuk menjadi juara.
Ia sukses menaklukan atlet pendominasi Simon Gegenheimer dalam nomor elit men di final UCI MTB Eliminator World Cup 2022.
Pada turnamen yang berlangsung di area luar Stadion Tuah Pahoe, Kalimatan Tengah itu jadi milik Quentin Schutzenberger.
Quentin Schutzenberger berhasil menjadi yang tercepat dengan mencatat waktu menit 31,88 detik.
Sedangkan untuk Simon yang menempati posisi kedua sekaligus pemegang gelar beruntun malah finish di belakangnya yang lambat 01,62 detik.
Dengan catatan itu Quentin pun berhasil menggeser dominasi Simon di seri ke-7 ini.
Baca Juga: Terlahir Kembali, Anthony Martial Dapat Satu Hadiah dari Manchester United
Karena sepanjang seri yang sudah berlangsung, Simon mencatatkan empat kemenangan.
Atlet asal Jerman itu sangat mendominasi Piala Dunia balap sepeda gunung ini.
Sementara itu, diurutan ketiga pembalap Asal Thailand, Methasir Boonsake memiliki berbedaan waktu yang sedikit lambat 05,38 dari catatan Quentin.
Catatan kurang bagus dicatat oleh wakil tuan rumah yang harus puas dengan posisi kelima.
Wakil Indonesia Izan Muhammad harus menempati posisi kelima dengan catatan waktu terpaut 07,10 detik.
Sebelum keluar menjadi finisher kelima, Izan lebih dulu melewati babak final kecil dengan peserta yang mewakili Indonesia.
Pada fnal kecil Izan melawan dua pembalap asal Indonesia lainnya yakni Renoza Aldi Pratama dan Zaenal Fanani.
Izan berhasil menjadi yang tercepat seusai berhasil menyalip Fanani di trek menurun.
Baca Juga: Hasil F1 GP Belgia 2022 - Finis Pertama, Max Verstappen Cetak Kemenangan Ke-9
Dengan ini, Indonesia hanya harus puas di berada di posisi kelima.
Setelah meyelesaikan turnamen di Palangkaraya ini para pebalap akan langsung melanjutkan ke seri 8 yang digelar di India pada awal September mendatang.
Sementara itu, untuk kategori putri yang keluar menjadi pebalap tercepat yakni atlet asal Jerman Mario Fromberger dengan catatan waktu 01,47 detik.
Kemudian diikuti oleh atlet asal Thailand yaitu Warinthom Phetpraphan yang mana waktunya lebih lambat 04,12 detik dari catatan Marion Fromberger.
Kemudian tercepat ketiga menjadi milik atlet tuan rumah yakni Ayu Triyani Andriyana yang lebih lambat 10,07 detik dari Marion.
Setelah itu untuk posisi keempat diikuti oleh Mariske Strauss yang merupakan atlet sepeda asal Afrika Selatan dengan catatan lambat 28,97 detik.