Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) berencana untuk memberi pengetahuan soal Islam kepada timnas Inggris. Hal itu dilakukan untuk menghindari masalah selama di Qatar.
Piala Dunia 2022 menjadi edisi kedua yang diadakan di Asia dan menjadi yang pertama diadakan di Timur Tengah.
Hal tersebut jelas menjadi sejarah tersendiri bagi pelaksanaan Piala Dunia selama ini.
Pasalnya, kompetisi yang didominasi oleh negara-negara asal Eropa dan Amerika Selatan itu akan digelar di Qatar yang masyarakatnya mayoritas memeluk agama Islam.
Oleh karena itu, negara-negara Eropa dan Amerika Selatan, yang tidak memiliki banyak umat Muslim, harus menyesuaikan beberapa hal.
Hal itu juga yang dilakukan oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) pada pergelaran Piala Dunia 2022.
Dilansir BolaSport.com dari Daily Mail, FA berencana untuk memberikan edukasi kepada para pemain timnas Inggris dan ofisial mereka.
Baca Juga: Peserta Piala Dunia - Profil Timnas Spanyol, Sang Matador Dilarang PHP Lagi
Rencananya, FA akan memberikan pengetahuan mengenai budaya Qatar dan hukum Islam kepada para pemain dan ofisial timnas Inggris.
Kebijakan tersebut dilakukan agar para pemain dan ofisial timnas Inggris tidak terlibat masalah selama berada di Qatar.
"Hukum dan kebiasaan setempat mencerminkan fakta bahwa Qatar adalah negara Islam," bunyi pernyataan resmi dari pemerintah Inggris.
"Anda harus menghormati tradisi, adat, hukum, dan agama setempat setiap saat dan waspada terhadap tindakan Anda untuk memastikan bahwa tindakan tersebut tidak menyinggung," lanjut bunyi pernyataan tersebut.
Piala Dunia 2022 kali ini memang bisa dibilang cukup berbeda apabila dibandingkan dengan edisi-edisi sebelumnya.
Qatar selaku tuan rumah memiliki aturan yang sangat ketat terkait minuman alkohol.
Selain itu, negara asal Nasser Al-Khelaifi itu juga telah menyatakan bahwa mereka melarang adanya hubungan sesama jenis.
Baca Juga: PIALA DUNIA - Prancis Dimodali Benzema-Mbappe yang Sudah Jadi Raja Eropa
Qatar juga tidak mengizinkan pasangan yang belum menjadi suami istri untuk menginap dalam satu kamar yang sama.
Dengan berbagai aturan yang masih baru bagi para pemain dan ofisial dari negara-negara Eropa dan Amerika Selatan tersebut akan membuat Piala Dunia kali ini berbeda.