Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez mengaku patah hati setelah diminta berbagai pihak untuk mengakhiri karier sebagai pembalap MotoGP.
Bukan tanpa sebab tiba-tiba jika Marc Marquez disarankan banyak pihak untuk mengakhiri kariernya sebagai pembalap MotoGP
Kondisi fisiknya yang belum sepenuhnya pulih sejak mengalami cedera pada awal MotoGP 2020 menjadi penyebabnya.
Pembalap Spanyol itu juga harus absen pada pertengahan musim ini untuk menjalani operasi keempat pada lengan kanannya.
Bukan hanya masalah pada lengan kanannya saja, penyakit diplopia Marquez juga sempat kumat beberapa waktu.
Semua perjalanan indah yang dialami sejak beradu kecepatan di kelas MotoGP kini telah berubah total.
Marquez tak lagi sama. Dia sempat turun ke balapan hanya untuk memanaskan suasana.
Lantas kondisi ini membuat kakek Marquez menginginkan cucunya untuk berhenti sebagai pembalap MotoGP.
Baca Juga: Carlos Cecha Ungkap Alasan Prestasi Honda Makin Kritis pada MotoGP 2022
Namun, Marquez tampak tak mengindahkan keinginan kakeknya tersebut dan masih ingin menguji kemampuannya bertarung di lintasan.
"Kakek saya berkata kepada saya 'Berhenti saja, kamu punya uang untuk hidup. Apa yang kamu lakukan sudah selesai. Hentikan'," ucap Marquez menirukan kakeknya.
"Saya menjawab 'Saya berjanji bahwa ini adalah kesempatan terakhir untuk lengan saya'."
"Saya mengatakan kepadanya bahwa jika itu tidak berjalan dengan baik, tidak akan ada lagi yang bisa dibuktikan. Sulit dalam hal mentalitas."
"Ketika mereka melepas penjepit, saya mulai menggerakan lengan saya, mengambil gelas secara normal, makan sepotong daging tanpa mengangkat siku."
"Sekarang saya makan seperti orang normal. Ini adalah hal-hal kecil. Saya belum mengangkat tangan saya dalam 90 derajat selama setahun."
"Saya telah bangkit selama dua minggu ini, tetapi saya akan mengalami beberapa titik terendah. Itu sudah terjadi," ucap Marquez kepada DAZN, sebagaimana dikutip BolaSport.com dari GPone.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Sebut Aneh soal Rivalitas dengan Marc Marquez
Berbagai pihak yang menginginkan Marquez untuk angkat kaki dari MotoGP tampaknya membuatnya sakit hati.
Apalagi walau banyak absen pada MotoGP 2022, sosok berjuluk The Baby Alien itu masih menjadi pembalap terbaik Honda.
Marquez memiliki 60 poin dengan menempati peringkat ke-15 pada klasemen MotoGP 2022. Dia unggul dari Pol Espargaro, Takaaki Nakagami, dan Alex Marquez yang notabene menggunakan motor RC231V.
"Saya membaca ada yang bilang saya harus pensiun. Saya akan melakukannya ketika saya merasa harus dilakukan," jelas Marquez.
"Saya akan tahu apakah saya harus pergi atau tidak. Saat ini, saya pembalap Honda dengan poin terbanyak di kejuaraan."
"Ungkapan itu jelas menyakitkan. Anda tidak tahu, Anda tidak bisa mengatakan 'Berhenti sekarang'."
"Bagaimana pun, saya menggunakan sosial media untuk memberi tahu penggemar saya."
"Haters? Lupakan tentang mereka. Mereka yang akan bersenang-senang adalah mereka yang menderita bersama saya saat ini," lanjutnya.
Baca Juga: Marc Marquez Sudah Diberi Lampu Hijau Berlatih Menggunakan Motor