Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tyson Fury akan melanjutkan karier sebagai petinju kelas berat. Kabar ini diketahui setelah dia meminta promotor untuk memberi tahu organisasi tinju dunia, WBC, soal statusnya.
Berulangkali Tyson Fury sering membuat pusing penggemar tinju dunia setelah mengatakan akan pensiun.
Kronologi soal keinginan hengkang dari tinju keluar dari dari mulut The Gypsy King pertama kali pada April 2022 atau tepatnya sebelum melawan Dillian Whyte.
Pernyataan soal ingin cabut dari tinju kemudian dipertegas Tyson Fury usai mempertahankan sabuk juara kelas berat WBC.
Namun, keputusan tersebut tiba-tiba berubah.
Pada bulan Juni 2022, petinju Inggris mengumumkan akan kembali ke ring dengan mengajukan syarat hanya menerima bayaran besar serta duel unifikasi.
Alhasil Fury mau tak mau harus menanti pemenang rematch Oleksandr Usyk vs Anthony Joshua pada 20 Agustus 2022 lalu yang memperebutkan sabuk juara WBA (Super), IBF, WBO, dan IBO.
Fury selaku pemilik sabuk juara WBC harus menghadapi pemenang rematch Usyk vs Joshua untuk menyukseskan status sebagai juara sejati di kelas berat.
Baca Juga: Oleksandr Usyk Menang, Tyson Fury Langsung Comeback dari Pensiun
Tampaknya keinginan Fury tersebut tak mendapatkan tanggapan dari Usyk maupun Joshua.
Keadaan ini membuat Fury mencoba mencari cara lain untuk mengguncang dunia tinju.
Penggemar Manchester United itu pada Rabu (10/8/2022) mengumumkan bakal kembali ke ring dengan mengincar potensi pertarungan ketiga melawan Derek Chisora.
Pada dua pertarungan melawan Derek Chisora sebelumnya, Fury selalu menang.
Namun, Fury kembali membingungkan pencinta tinju pada Jumat (12/8/2022) saat tengah merayakan ulang tahun ke-34.
Penakluk Deontay Wilder itu mengatakan telah selesai sebagai petinju.
Situasi ini membuat WBC selaku organisasi tinju dunia menjadi bingung.
Sebab WBC kesulitan bertindak apakah harus mencopot sabuk milik Fury atau tidak.
Baca Juga: Gara-gara Anthony Joshua Vs Oleksandr Usyk, Tyson Fury Berpotensi Jilat Ludah Sendiri
Alhasil Mauricio Sulaiman selaku Presiden WBC, memberi ultimatum kepada Fury sampai 2 September 2022 untuk memastikan statusnya pensiun atau tetap lanjut bertarung.
Dikutip BolaSport.com dari Sky sports, Fury tampaknya berencana untuk membatalkan keinginan pensiun dan bersedia kembali bertarung.
Fury dilaporkan telah meminta promotornya untuk menghubungi WBC soal keinginannya.
Petinju berusia 34 tahun itu mengindikasikan mengincar potensi duel unifikasi melawan Oleksandr Usyk.
Oleksandr Usyk pasalnya telah mempertahankan sabuk juara WBA (Super), WBO, IBO, dan IBF pada Sabtu (20/8/2022) usai memenangkan pertarungan kedua melawan Anthony Joshua.
Mengutip Boxingscene, jurnalis ESPN, Mark Kriegel melaporkan bahwa Fury dan Usyk dikabarkan akan bertarung pada Februari 2023 di Timur Tengah.
Laporan itu diungkapkan Mark Kriegel setelah berbicara dengan promotor tinju Top Rank, Bob Arum.