Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tak Ada Valentino Rossi dan Marc Marquez, MotoGP di Ambang Kiamat?

By Agung Kurniawan - Senin, 29 Agustus 2022 | 23:15 WIB
Marc Marquez (kiri) dan Fabio Quartararo (kanan) ketika bersaing pada kualifikasi MotoGP Italia 2022 di Sirkuit Mugello, Sabtu (28/5/2022). (DOK. MOTOGP.COM)

JUAN MABROMATA/AFP
Pemenang balapan, Marc Marquez (Repsol Honda/kiri), dan runner-up, Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha), merayakan hasil mereka di podium setelah MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, 31 Maret 2019.

Melihat minat penonton yang terus menurun, MotoGP membuat gebrakan dengan menggelar sprint race sebagai format baru pada musim depan.

Pro dan kontra mengiringi keputusan Dorna Sports selaku promotor MotoGP mengenai keputusan tersebut.

Topik hangat mengenai popularitas MotoGP yang tengah menurun turut mengundang perhatian pembalap World Superbike (WSBK) Alvaro Bautista.

Walau berlaga di ajang balap motor kelas dua bersama Aruba Ducati, Alvaro Bautista tidak ragu menilai jumlah fans WSBK lebih baik dibandingkan MotoGP saat ini.

"Untuk penggemar, WSBK lebih baik dibandingkan MotoGP pada saat ini," kata Alvaro Bautista, dilansir dari laman Motosan.

Lebih lanjut, pembalap asal Spanyol itu sepakat dengan keputusan Dorna menggelar lebih banyak balapan dengan hadirnya sprint race.

"Lebih banyak balapan tentu menjadi hal spektakuler," ucap Alvaro Bautista menjelaskan.

"Hal ini akan memperlihatkan bagaimana motornya bisa didorong hingga ke batasnya untuk menyalip lawan," imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Alvaro Bautista menyebut MotoGP harus belajar banyak dari ajang WSBK untuk bisa meningkatkan daya tariknya.