Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kurniawan Dwi Yulianto belum tampak dalam debut Cesc Fabregas untuk Como 1907 di Serie B, saat melawan Brescia di Sinigaglia Stadium, Rabu (30/8/2022) dini hari WIB.
Cesc Fabregas menandai debutnya untuk Como 1907 dalam laga pekan ketigaSerie-B saat melawan Brescia, Rabu dini hari WIB.
Pemain asal Spanyol tersebut mengawali laga dari bangku cadangan.
Ia menggantikan gelandang Como, Enrico Celeghin pada menit ke-72.
Dalam laga ini, Como 1907 kalah 0-1 dari Brescia.
Mereka belum juga meraih kemenangan hingga pekan ke-3 Serie-B 2022-2023.
Dua laga sebelumnya, Como 1907 meraih hasil seri masing-masing 1-1 lawan Cagliari dan 2-2 lawan Pisa.
Ada cerita lucu di balik laga Como 1907 lawan Brescia.
Dilansir BolaSport.com dari La Reppublica, lampu stadion Sinigaglia mati hampir 10 menit di babak pertama.
Momen tersebut terjadi di babak pertama, tepatnya pada menit ke-25.
Selama 10 menit dalam keadaan gelap, fans menyalakan smoke bomb dan lampu dari handphone untuk memberi penerangan.
Laga ini juga dihadiri Thierry Henry yang sebelumnya diumumkan sebagai pemegang saham minoritas.
Baca Juga: Komentar Shin Tae-yong terkait Hasil Drawing Piala AFF 2022
E buio fu ???? #comobrescia #SerieBKT #sinigaglia #como #stadio #blackout pic.twitter.com/PMUj5PXYsd
— Emiliano Valdemarca (@e_valdemarca) August 29, 2022
Sementara itu, dalam laga ini belum terlihat asisten pelatih dari Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto.
Ternyata Kurniawan tegah pulang kampung ke Indonesia.
BolaSport.com berksempatan mewawancarainya saat ditemui dalam acara Indonesia 11 yang dihelat APPI di Network Plus, Jakarta Pusat pada Selasa (30/8/2022).
Ternyata Kurniawan sedang menyelesaikan kursus lisensi A Pro.
Eks penyerang yang dijuluki Si Kurus itu hanya sebulan berada di Como dan berkesempatan untuk mengikuti program pramusim.
"Jadi kemarin waktu dia dateng, saya balik ke sini karena harus menyelesaikan modul terakhir A pro di Malaysia," kata Kurniawan Dwi Yulianto.
"Jadi saya belum sempet ketemu (Fabregas). Tertunda (lisensi A pro) gara-gara Covid-19 kemarin."
Baca Juga: Gelandang Persebaya Surabaya Ungkap Instruksi Khusus Aji Santoso Saat Lawan PSS Sleman
"Yang pasti saya mau belajar, kan kemarin juga ikut preseason mereka dan memang banyak pelajaran yang saya dapatkan. Terutama bagaimana mentalitas para pemainnya."
"Walaupun mereka main di Serie-B tapi menunjukkan bahwa mereka benar-benar punya value. Jadi mulai masuk lapangan sudah merasa lapar."
"Itu mungkin yang membedakan budaya sepak bola di sana dan di sini (Indonesia)," tambahnya.
Kurniawan melanjutkan bila ada banyak perbedaan antara metode kepelatihan di Italia dan Indonesia.
"Dari segi metode kepelatihan juga berbeda. Dari segi taktikal mereka lebih detail," ujar Kurniawan.
"Selama sebulan kemarin banyak sekali yang saya dapatkan," tambahnya.