Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manajemen Arema FC merespon santai soal desakan para suporter yang menginginkan pelatih Eduardo Almeida dipecat.
Nasib Eduardo Almeida kembali meruncing menyusul inkonsistensi Arema FC.
Juru taktil asal Portugal itu sempat membawa asa ketika mampu mencukur RANS Nusantara 4-2 pada pekan keenam.
Namun setelah itu, Arema FC kembali meraih hasil minor kala menjamu Persija Jakarta pada laga terakhir.
Bermain di depan puluhan ribu suporter yang memadati Stadion Kanjuruhan, Singo Edan dipaksa takluk dengan skor 0-1.
Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Belum Lengkap, Ketum PSSI Minta 6 Pemain Lainnya Segera Gabung
Satu-satunya gol kemenangan Persija disarangkan oleh Michael Krmencik pada menit ke-45.
Kekalahan itu sekaligus mencoreng rekor apik Arema FC atas Persija yang tak pernah kalah di kandang sejak 19 tahun.
Media Officer Arema FC Sudarmaji mengatakan, pihaknya tetap terbuka dan menampung segala kritikan dari suporter.
Namun untuk saat ini, manajemen masih dalam tahap mengevaluasi kinerja Eduardo Almedia.
"Dari manajemen mengapresiasi ekspektasi dan kritik dari suporter, makanya manajemen tetap meminta evaluasi, itu kami lakukan setiap laga," ujarnya dikutip dari kompas.com.
Mengenai desakan memecat Eduardo Almeida, manajemen enggan terburu-buru mengambil keputusan.
Sebab, setiap pengambilan keputusan penting di klub harus melibatkan sejumlah pihak.
Sudamaji mengatakan, bukan berarti manajemen menolak saran pergantian pelatih.
"Artinya bahwa semua konsekuensi ditanggung renteng. Seandainya nanti ada keputusan harus ganti pelatih, tentu konsekuensinya ditanggung semua pihak, tak hanya tanggung jawab pelatih baru atau manajer," katanya.
Baca Juga: Makin Gacor Bersama Persita, Striker Terbuang Persib Bandung Tak Ingin Cepat Puas
Sudarmaji melanjutkan, pihaknya sangat memahami kekecawaan suporter atas rentetan hasil kurang memuaskan.
Apalagi ekspektasi pendukung kepada Arema FC sangat tinggi.
Tim berlogo Singa mengepal ini telah dipersiapkan dengan matang, termasuk mendatangkan pemain-pemain berlabel timnas.
Sebelumnya, Arema FC juga sempat tampil menjanjikan ketika menjuarai turnamen pramusim Piala Presiden 2022.
Namun hal itu berbanding terbalik hingga pekan ketujuh Liga 1 2022/2023.
Dendi Santoso dkk masih tertahan di peringkat ke-9 klasemen dengan koleksi 10 poin.
"Kami yakin, di balik kritik Aremania, mereka memang sangat ingin ada perubahan secara teknis dan kualitas dari tim ini. Ekspektasi mereka adalah selalu menang," ujar Sudarmaji.
"Kami coba untuk berusaha akomodasi hal itu. Kami berikan pemahaman ke semua pihak yang terlibat dalam tim. Itu adalah hal lumrah dan dialami oleh semua klub," imbuhnya.