Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Juergen Klopp menjelaskan tentang situasi pemain cedera di Liverpool dan potensi kedatangan nama baru jelang penutupan bursa transfer musim panas 2022.
Liverpool tengah dilanda krisis gelandang sebab mengalami cedera secara bersamaan di awal musim 2022-2023.
Hal tersebut berimbas ke performa inkonsisten mereka di awal musim Liga Inggris yang kesulitan meraih kemenangan.
The Reds telah bertanding empat kali, tetapi baru mendapatkan satu kemenangan.
Sementara itu, dua laga lain berakhir dengan imbang dan menderita kekalahan sekali.
Tercatat, ada empat pemain yang menjalani masa pemulihan cedera.
Mereka adalah Thiago Alcantara, Curtis Jones, Alex Oxlade-Chamberlain, dan Naby Keita.
Perkembangan terakhir, Curtis Jones sudah mulai berlatih sedangkan yang lainnya belum.
Sejatinya, pada bursa transfer musim panas 2022 Liverpool mengincar dua gelandang.
Dua pemain tersebut adalah Aurelien Tchouameni dan Jude Bellingham.
Tchouameni lebih memilih untuk bergabung dengan raksasa Liga Spanyol, Real Madrid, dan Jude Bellingham tidak dijual.
Baca Juga: Sudah Borong 2 Gol, Dybala Akui Masih Bisa Lebih Berbahaya Lagi
Dortmund selaku pemilik menyatakan Bellingham baru akan tersedia pada musim panas 2023 mendatang.
Juergen Klopp selaku pelatih mengaku senang dengan kondisi pemain lini tengah yang ada saat ini.
Namun, Klopp juga menyadari bahwa kebutuhan pemain anyar bisa menjadi solusi untuk mengembalikan performa.
"Situasinya adalah sebagai berikut: kami memulai musim dengan sembilan gelandang dan setiap aspek ada di dalamnya; kreativitas, kecepatan, kegembiraan, pemain muda, teknik, pelari, pertarungan, hal-hal seperti ini," ujar Klopp, dikutip BolaSport.com dari Liverpool Echo.
"Apa pun yang Anda inginkan, semuanya ada di dalamnya. Mereka semua memiliki kontrak di sini."
"Kemudian Anda memulai pramusim dan ketika seorang pemain dengan kontrak satu atau dua tahun datang dan mengatakan, 'Saya tidak cukup sering bermain musim lalu, saya ingin pergi.' Pada saat itu, mereka pergi."
"Tetapi satu hal yang kami lakukan secara aktif untuk mendorong orang keluar dan mengatakan 'Anda tersingkir sekarang, apa yang Anda lakukan hebat sampai tahun lalu tetapi sekarang kami tidak menyukai Anda, jadi pergilah'. Kami tidak seperti ini."
"Jadi itu berarti kami memiliki semua aspek yang berbeda dari permainan lini tengah. Anda semua memberi tahu saya."
Baca Juga: Usai Dipermalukan Southampton, Chelsea Kebut Transfer Aubameyang
"Apakah saya membutuhkan seorang gelandang? Gelandang ke-10? Saya tidak yakin, tapi kami akan mencari pemain tengah. Gelandang yang memutuskan untuk pergi ke klub lain, yang bisa terjadi."
"Jadi sekarang tidak seperti ini 'oh kita tidak bisa membawanya, jadi mari kita lihat apakah kita bisa mengambil yang lain'."
"Beberapa pemain tidak tersedia saat ini, tetapi bagi kami, ini sangat menarik. Begitulah adanya."
“Sekarang kami bisa mengambil keputusan jika membawa seseorang, apakah itu benar? Saya tidak yakin seratus persen. Jangka pendek? Mungkin iya."
"Jangka panjang, saya tidak yakin seratus persen. Apa artinya itu bagi saya? Jendela transfer berikutnya? Semua hal ini terlintas dalam pikiran saya."
"We were going for a midfielder, but that midfielder decided to go to another club..."
"We cannot just push the button and say 'bring him in', and then worry about all the problems it could create..."
Jurgen Klopp from the embargoed press conference. pic.twitter.com/rzhu1j2M9T
— The Anfield Wrap (@TheAnfieldWrap) August 30, 2022
"Begitulah hidup kami. Kami tidak bisa hanya menekan tombol, mengatakan 'bawa dia masuk' dan kami khawatir tentang semua masalah yang bisa terjadi tahun depan atau nanti."
"Ya, kemudian kami mendapat cedera dan tiba-tiba terlihat seperti itu. Seperti, oh ya, kami membutuhkan seorang gelandang, tentu saja."
"Kami selalu menginginkan [seorang gelandang] tetapi selalu tentang yang tepat dan kami tidak dapat mengubah itu hanya karena beberapa hal."
"Ya, lebih banyak cedera, tetapi itu dapat sedikit berubah dan kemudian kami mengatakan bahwa kami dapat melakukan ini sekarang."
"Mungkin itu akan membantu tahun depan juga. Itu harus selalu jangka pendek dan panjang dan ini belum terjadi, itu saja," tutur Klopp mengakhiri.