Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pep Guardiola menolak untuk merekrut Neymar Junior karena tidak ingin membuat ruang ganti Manchester City kisruh.
Bursa transfer musim panas 2022 untuk lima liga top Eropa telah berakhir pada Kamis (1/9/2022) waktu setempat.
Jelang penutupan, sempat banyak kepindahan pemain yang terjadi.
Bahkan, sejumlah transfer besar hampir saja terjadi pada detik-detik akhir bursa transfer.
Salah satu transfer besar yang hampir terjadi pada detik-detik akhir jendela transfer kali ini adalah kepindahan Neymar Junior ke Manchester City.
Menurut laporan media Spanyol, Marca, Paris Saint-Germain (PSG) sempat menawarkan Neymar ke Manchester City.
PSG memang sudah sejak lama ingin melepas Neymar ke klub lain.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Tenggat Mepet, Chelsea Mau Kebut Kepindahan Neymar dari Paris Saint-Germain
Alasan PSG tiba-tiba ingin melepas winger asal Brasil itu karena hubungannya yang memburuk dengan Kylian Mbappe.
Padahal, pelatih PSG, Christophe Galtier, sebelumnya ingin agar Neymar tetap bertahan di Parc des Princes.
Namun, tawaran dari PSG langsung ditolak mentah-mentah oleh Manchester City.
Juru taktik Manchester City, Pep Guardiola, menyebut kalau dirinya tidak ingin mengambil risiko dengan merekrut Neymar.
Menurut Guardiola, Neymar memang memiliki kualitas yang hebat sebagai seorang pemain.
Akan tetapi, winger berusia 30 tahun itu dinilai membuat ruang ganti klub menjadi tidak kondusif.
Guardiola tidak ingin kalau ruang ganti Manchester City yang sudah kondusif berubah menjadi kisruh dengan kedatangan Neymar.
Indikasi Neymar sebagai pembuat onar di ruang ganti kembali diperlihatkan saat dirinya berebut tendangan penalti dengan Mbappe.
Galtier sebenarnya sudah menyampaikan kalau penendang penalti utama PSG adalah Mbappe.
Neymar juga pernah berselisih soal mengambil tendangan penalti dengan rekan setimnya, yakni Edinson Cavani.
Insiden itu terjadi saat kedu pemain membela PSG pada musim 2017-2018.