Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PSM Makassar menahan imbang Persik Kediri 0-0 dalam laga pekan kedelapan Liga 1 2022-2023 di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Jumat (2/9/2022).
Laga penuh drama dengan dua kartu merah diberikan oleh wasit Zetman Panaribuan ini berakhir tanpa adanya pemenang.
Baik Persik Kediri maupun PSM Makassar sama-sama mengantongi satu kartu merah.
Persik Kediri yang tampil sebagai tim tuan rumah mencoba untuk memberi tekanan ke gawang PSM Makassar sejak peluit ditiup sang pengadil.
Tekanan demi tekanan terus diberikan para pemain persik Kediri.
Tetapi, serangan yang dilancarkan itu tak dibiarkan begitu saja oleh PSM Makassar hingga memasuki menit ke-6.
Baca Juga: Di Balik Kemenangan Besar atas Persib, Pelatih PSM Bongkar Kekurangan Pemainnya
Pemain PSM Makassar pun mulai membangun serangan secara perlahan lewat Yakob Sayuri.
Sayangnya, serangan PSM tak bisa berjalan dengan mulus karena bola mampu dipotong begitu saja oleh pemain Persik Kediri.
Hingga memasuki menit ke-11, belum juga ada perubahan yang terjadi karena jual beli serangan terus dilakukan.
Tekanan demi tekanan terus diberikan oleh tim tuan rumah ke arah gawang PSM.
Namun, tim asuhan Bernando Tavares masih dibuat kesulitan membobol pertahanan rapat Persik sehingga belum juga ada ancaman berarti yang diberikan.
Tempo pertandingan memang terlihat lambat, tetapi tim berjulukan Macan Putih itu saat membangun serangan sangat efektif.
Bahkan pada menit ke-18, Ryanto Abiyoso berhasil membuka peluang emas tepat di depan gawang PSM.
Akan tetapi, bola yang hendak ditendang oleh mantan pemain Persela Lamongan itu langsung dipotong begitu oleh Wiljan Pluim.
Lagi-lagi Persik kembali memberi ancaman melalui Joanderson de Jesus, tetapi Yuran Fernandes yang ada di depan gawang PSM pun langsung menghalaunya.
Dengan begitu, Persik lagi-lagi gagal menciptakan peluang berbahaya ke gawang PSM Makassar.
Memasuki menit ke-25, belum juga ada peluang yang mampu dikonversikan menjadi sebuah gol ke masing-masing gawang lawan.
Pada menit ke-33, Yakob Sayuri kesakitan setelah bebenturan dengan pemain Persik, sehingga harus jalan keluar lapangan.
Baca Juga: Usai Pisah dengan Javier Roca, Divaldo Alves Resmi Jadi Pelatih Persik Kediri
Setelah menerima perawatan, Yakob pun kembali ke lapangan lagi dan berusaha membantu pertahanan PSM.
Memasuki menit ke-40, Renan Silva berusaha membawa keunggulan untuk Persik melalui tendangan bebas yang dilakukan.
Sayangnya, bola langsung disundul keluar begitu saja oleh Wiljan Pluim, sehingga tak jadi gol.
Memasuki akhir-akhir pertandingan menit ke-45, laga semakin panas setelah Wiljan Pluim mendapat kartu kuning setelah melanggar pemain Persik.
Akan tetapi, setelah menerima kartu kuning tersebut, Wiljan Pluim memberi respons dengan berbicara hal tak menyenangkan.
Sehingga kartu kuning kedua pun langsung diberikan oleh wasit Zetman Pagaribuan kepada Wiljan Pluim dalam waktu satu menit tersebut.
Dengan begitu, kapten PSM itu mendapatkan kartu merah dan harus keluar dari lapangan.
Drama ini pun membuat para pemain PSM marah, bahkan tim ofsial kedua tim pun sama-sama marah.
Karena Persik ingin pertandingan dilanjutkan kembali dengan tambahan waktu satu menit itu.
Tetapi, para pemain PSM yang marah justru keluar lapangan dan enggan melanjutkan pertandingan.
Hingga peluit panjang ditiup Zetman Pangaribuan di lapangan tanpa adanya pemain PSM Makassar.
Dengan begitu, pertandingan penuh drama pada babak pertama itu berakhir dengan skor 0-0.
Babak Kedua
PSM Makassar memasuki lapangan dengan terlihat jelas kecewa atas keputusan wasit sebelumnya.
Akan tetapi, para pemain memasuki lapangan dan siap memulai pertandingan.
Baca Juga: Pelatih PSIS Semarang Bicara Peluang Mainkan Carlos Fortes Lawan Persik
Pada laga ini, PSM Makassar yang hanya bermain dengan 10 pemain terlihat memainkan ertandingan dengan bertahan.
Bahkan Persik terlihat lebih menguasai pertandingan hingga memasuki menit ke-55.
Rohit Chand dkk berusaha menciptakan gol, tetapi Persik masih cuku kesulitan membobol pertahanan PSM.
Persik berusaha menekan tim lawan dengan harapan mencetak gol.
Namun, PSM Makassar yang tampil dengan 10 pemain justru menggila saat memasuki menit ke-62.
Mereka tampil dengan berani terus memberikan ancaman demi ancaman ke gawang Persik melalui tendangan langsung terarah ataupun serangan cepat.
Sayangnya, belum juga ada peluang yang mampu dikonversikan menjadi gol.
Pertandingan antara Persik vs PSM ini memang hujan kartu kuning.
Bahkan hingga memasuki menit ke-70 kedua tim sama-sama mengantongi banyak kartu kuning.
Dari pelanggaran-pelanggaran yang tak perlu hingga yang lainnya tekelan pemain lawan membuat kedua tim banyak mengantongi banyak kartu kuning.
Banyaknya kartu kuning ini bahkan membuat pertandingan yang memasuki menit ke-82 itu hanya dimainkan dengan 10 lawan 10.
Hal ini terjadi karena Ady Jayanto harus menerima kartu kuning kedua setelah dinilai melanggar Yakob Sayuri.
Melihat Yakob Sayuri yang kesakitan pun membuat Zetman Pangaribuan tak ragu mengeluarkan kartu kuning kedua.
Sehingga Ady Jayanto harus menerima kartu merah dan keluar dari lapangan.
Padahal dalam siaran ulang Ady Jayanto tak terlihat melanggar Yakob, kakinya bahkan belum menyentuh bola.
Tetapi keputusan wasit itu pun tak mampu diganggu gugat, sehingga pertandingan sisa berlangsung dengan hanya 10 lawan 10.
Tambahan waktu dua menit diberikan PSM mencoba melakukan penyegaran dengan memasukkan tiga pemain sekaligus.
Setelah melakukan penyegaran PSM malah justru mendapat ancaman dari Persik melalui Pahabol.
Sayangnya, tendangan terarah Pahabol langsung dibuang oleh Yuran.
Sehingga Yuran berhasil menyelamatkan gawang PSM Makassar.
Dengan ini, pertandingan berakhir dengan skor 0-0 tanpa ada pemenang.
Susunan Pemain
Persik Kediri (4-4-2): Dikri Yusron; Arthur Feelix Silva, Taufiq (Arthr Iriawan 46'), Yusuf Meilana Fuad, Ady Jayanto; Rohit Chand, Renan da Silva, Ryanto Abiyoso (Faris Adytama 83'), Mohamad Rivaldi; Joanderson de Jesus Assis (Rahel Radiansyah 52'), Muhamd Ridwan
Cadangan: Faris Aditama, Yohanes Pahabol, Radiansyah, Fandry Imbiri, Vava Mario Yagalo, Arsyad Yusgiantoro, Dany Saputra, Arthur Iriawan, Krisna Bayu Kartika, Adi Satryo
Pelatih: Divaldo Alves
PSM Makassar (3-5-2): Reya Arya Pratama; Yuran Fernandes Lopes, Agung Mannan, Yance Sayuri; Akbar Tanjung (Alif 90'), Rasyid Assahid Bakri (Arhan 90'), Kenzo Nambu, Rizky Eka Pratama, Willjan Pluim; Ramadhan Sananta (Dethan 90'), Yakob Sayuri (Dzaky 83')
Cadangan: Safrudin Tahar, Erwin Gutawa, Arfan, Ananda Raehan, Victor Jonson Benjamin Dethan, Dzaki Asraf Huwaidi, Donald Bissa, Samuel Simanjuntak, Dalen Ramadhan, Harlan Suardi
Pelatih: Bernardo Tavares