Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Sepak bola dan suporter memiliki ikatan emosional yang kuat.
Pada beberapa pertandingan krusial yang menentukan sikap suporter bisa berbalik hingga 180 derajat.
Setidaknya, kejadian ini berkaca dari sebuah laga di Piala AFF U-19 2022.
Dikenal sebagai negara yang memiliki fanatisme suporter yang besar, dukungan pecinta sepak bola tanah air benar-benar total.
Sebagai pengingat, saat itu skuad Garuda Nusantara sedang berjuang di babak penyisihan Grup A.
Timnas Indonesia belum terkalahkan dan mampu menahan imbang dua tim kuat yakni Thailand dan Vietnam.
Baca Juga: Untuk Pertama Kalinya Mees Hilgers Dipanggil Timnas U-21 Belanda Usai Batal Bela Timnas Indonesia
Saat euforia sedang berlipat untuk melihat Marselino Ferdinan dkk bertarung di babak semifinal dan mungkin bisa berlanjut ke final, harapan itu langsung sirna.
Pasalnya, Thailand dan Vietnam di babak pamungkas penyisihan grup justru bermain santai setelah sama-sama mencetak satu gol.
Hasilnya, setelah kalah dalam produktifitas gol akhirnya timnas U-19 Indonesia harus gugur dan langkah mereka terhenti di babak penyisihan grup.
Benar memang bermain aman setelah hasil 1-1 tidak membuat Thailand dan Vietnam melanggar aturan.
Namun, bermain dengan tidak menunjukan sikap sportifitas membuat pecinta sepak bola tanah air geram.
Semakin memuncak, PSSI mengancam akan keluar dari Konfederasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF).
Sejak saat itu, pergerakan timnas Indonesia selalu menjadi santapan hangat media Vietnam.
Sebut saja Zingnews.vn, Soha.vn, dan Thethao247.vn sejak saat itu tidak pernah absen memantau.
Baca Juga: Bek Keturunan Indonesia untuk Pertama Kalinya Dipanggil Timnas Senior Belanda
Terbaru, Soha.vn mengomentari proses naturalisasi timnas Indonesia.
Mereka menganggap skuad Garuda semakin kuat dan melihat di Piala AFF 2022 persaingan perebutan trofi semakin sengit.
Bahkan, saat Shin Tae-yong menegur Ronaldo Kwateh dan dua pemain skuad Garuda Nusantara juga diberitakan oleh TheThao 247.
Tidak hanya dari media Vietnam, suporter tim The Golden Star juga reaktif saat tim kebanggannya dianggap tidak suportif saat Piala AFF U-19 2022 lalu.
Mereka ramai-ramai melancarkan dukungan dan kritik balik pada timnas Indonesia.
Baca Juga: Thomas Doll Sudah Tidak Sabar Persija Jakarta Bermain di JIS
Melihat dari beberapa fakta tersebut, sudah layak jika timnas Vietnam merupakan rival sengit skuad Garuda.
Bahkan, api Derbi Nusantara dengan timnas Malaysia bisa sejenak dipadamkan.
Hal ini tentu bisa menjadi kabar baik bagi timnas Indonesia.
Pasalnya, mereka memiliki rival yang kuat dan membuat pemain di lapangan menjadi terpacu untuk meraih kemenangan.
Namun, ini juga menjadi sinyal bagi timnas Indonesia agar terus meningkatkan performa agar bisa sejajar dan tidak dianggap sebelah mata oleh timnas Vietnam bahkan Thailand.
Baca Juga: Persija Vs Bhayangkara FC - Andritany akan Berantem dengan Kakak Kandungnya
Satu langkah nyata adalah dengan mulai mengoleksi trofi juara untuk turnamen sepak bola di kancah Asia Tenggara.
Timnas U-16 Indonesia sudah mulai menyalakan sinyal dengan trofi juara yang mereka raih di Piala AFF U-16 2022.
Setelah ini harusnya semua timnas kelompok umur bisa berjuang demi meraih gelar di Piala AFF.
Setidaknya, trofi merupakan bukti jika skuad Garuda merupakan lawan sepadan dan siap bertarung habis-habisan di depan lawan demi gengsi plus prestasi tanah air.