Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, memastikan tak ingin dibantu dalam meraih kemenangan oleh para rekannya sendiri pada MotoGP San Marino 2022.
Francesco Bagnaia sedang berjuang di kejuaraan MotoGP 2022 dengan terpaut 44 poin dari pemuncak klasemen Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Peluang Francesco Bagnaia dalam merebut puncak klasemen masih terbuka lebar melihat agenda MotoGP masih tersisa tujuh balapan.
Apalagi pembalap asal Italia itu juga sedang dalam tren positif dengan merebut tiga kemenangan beruntun dari GP Belanda hingga Austria.
Namun tantangan muncul pada seri MotoGP San Marino 2022 akhir pekan ini, Minggu (4/9/2022) di mana Bagnaia mendapat penalti alias hukuman.
Baca Juga: MotoGP San Marino 2022 - Fokus Francesco Bagnaia Kejar Fabio Quartararo
Hukuman itu didapat Bagnaia akibat menghalangi Alex Marquez (LCR Honda) pada sesi latihan bebas (FP) hari pertama.
Bagnaia dijatuhi hukuman di mana posisi starnya diturunkan sebanyak tiga grid.
Dengan begitu, Bagnaia pasti akan memulai balapan tidak dalam barisan depan yang lebih berpotensi merebut kemenangan.
Namun demikian, peluang murid Valentino Rossi dalam merebut kemenangan masih terbuka jika barisan depan terdapat pasukan Ducati.
Para pembalap di depan bisa mengalah agar Bagnaia bisa meraih poin penuh dan mengejar Quartararo di kejuaraan.
Opsi tersebut ternyata tak disukai oleh pembalap asal Italia tersebut dan menyebut seluruh rekannya di Ducati berhak menang di setiap balapan.
"Mereka harus menang. Saya ingin mereka bisa menang," kata Bagnaia dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
"Saya tidak suka membicarakan ini. Tampaknya seperti itu dalam beberapa balapan terakhir, tetapi kami tidak pernah membicarakannya."
"Tapi saya tidak mau kalau ada pembalap di depan saya, lalu dia akan membiarkan saya lewat."
Meski menolak dibantu, Bagnaia membuka peluang para rekannya bisa memberikan jalan jika situasinya hanya ada satu balapan tersisa dalam merebut gelar juara dunia.
Itu sesuatu yang bisa terjadi jika saya hanya memiliki kesempatan untuk menang di balapan terakhir. Tapi tidak sekarang, saya tidak akan menyukainya", tutup Bagnaia.
Baca Juga: Bantah Isu Miring, Pengamat Sebut Bagnaia dan Bastianini Bakal Jadi Duet Sangar