Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penampilan berbeda AC Milan dalam Derby della Madonnina diyakini menjadi kunci kemenangan atas Inter Milan.
Pekan ke-5 Liga Italia 2022-2023 diwarnai dengan grande partita yang mempertemukan AC Milan dan Inter Milan.
Duel bertajuk Derby della Madonnina antara AC Milan dan Inter Milan tersaji di San Siro, Sabtu (3/9/2022) malam WIB.
Sama seperti edisi-edisi derbi Milan sebelumnya, laga berjalan panas dan sengit.
Laga baru berjalan sembilan menit, Theo Hernandez dan Denzel Dumfries sudah menerima kartu kuning.
Kedua pemain sempat terlibat cekcok di dekat tepi lapangan usai beradu fisik.
AC Milan sempat tertinggal lebih dulu dari Inter Milan pada menit ke-21 melalui gol Marcelo Brozovic.
Baca Juga: Prediksi Line-up Manchester United vs Arsenal - Antony Siap Jalani Debut bareng Setan Merah
Umpan terobosan dari Joaquin Correa berhasil dimaksimalkan oleh Marcelo Brozovic untuk mengecoh Mike Maignan.
Tuan rumah mampu menyamakan kedudukan tujuh menit berselang.
Rafael Leao sukses menyeimbangkan skor menjadi 1-1 melalui golnya yang memanfaatkan assist Sandro Tonali.
Skor 1-1 menutup paruh pertama.
Di babak kedua, I Rossoneri berbalik unggul 2-1 berkat gol dari Olivier Giroud.
Kali ini Rafael Leao yang menjadi aristek gol first time Olivier Giroud
pada menit ke-54.
Winger asal Portugal tersebut akhirnya mencetak brace hanya enam menit pasca-gol Giroud.
Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Hari Ini - Duel Panas Man United Vs Arsenal
Giliran penyerang asal Prancis tersebut yang menyediakan servis untuk gol Leao.
Di saat Derby della Madonnina hendak dimenangkan mudah oleh tuan rumah, I Nerazzurri mampu memberi perlawanan.
Masuknya Edin Dzeko pada menit ke-64 menggantikan Joaquin Correa, membuahkan hasil manis.
Hanya butuh tiga menit bagi Edin Dzeko untuk membawa Inter Milan menipiskan jarak menjadi 2-3.
Namun, keunggulan 3-2 AC Milan atas Inter Milan tetap bertahan hingga laga paripurna.
Hasil ini membuat AC Milan bercokol di peringkat kedua dengan koleksi 11 poin.
Perolehan poin tersebut didapat usai menorehkan tiga kemenangan dan dua hasil imbang dari lima laga.
Baca Juga: PIALA DUNIA - Betulkah Piala Dunia 2022 Kekurangan Hype dari Penonton?
Sementara itu, bagi Inter Milan, kekalahan dari rival sekota di Derby della Madonnina membuatnya merasakan kekalahan kedua musim ini di Serie A.
Kekalahan itu membuat pasukan Simone Inzaghi melorot ke peringkat enam dengan torehan sembilan poin.
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, tak bisa menahan rasa bahagianya atas kemenangan timnya dari sang rival.
Stefano Pioli turut memaparkan bagaimana anak asuhnya mampu tampil trengginas di San Siro.
Dari kaca matanya, pendekatan yang berbeda dan tak mampu ditebak dengan baik oleh lawan menjadi kuncinya.
"Ini adalah pertandingan head-to-head, selalu ada persaingan, lawan kami ingin membuktikan bahwa mereka lebih unggul karena berbagai alasan," kata Pioli, dikutip BolaSport.com dari DAZN.
"Saya sangat puas dengan sikap tim, kami mendominasi selama 70 menit, tetapi begitu kami sedikit rileks, kami mulai mengambil risiko."
Baca Juga: PIALA DUNIA - Pelatih AS: Akan Ada Pemain yang Harus Kecewa
"Para pemain ini terus membuat saya takjub dengan hasrat, energi, bakat, dan keinginan mereka untuk belajar. Saya benar-benar pelatih yang bahagia."
"Inter membiarkan kami mengoper bola, kami tidak perlu menekan mereka terlalu keras."
"Kami bertujuan untuk lebih banyak menyerang dari kiri, kadang-kadang kami melakukannya dengan baik, tetapi di atas semua itu, tim menunjukkan kedewasaan yang luar biasa melawan lawan yang sangat kuat."
"Tidak mungkin untuk mendominasi selama 95 menit, tetapi kami menunjukkan tekad dan kehadiran yang luar biasa."
"Kami menyadari setiap gol bisa menjadi penentu dan menghadapi pertandingan ini dengan sikap yang benar."
"Kami akan melakukan hal yang berbeda karena Inter memiliki pendekatan yang sama sekali berbeda terhadap taktik dan bentuk mereka, tetapi yang terpenting adalah mentalitas tim saya."
"Kami mencoba menemukan situasi yang dapat menciptakan sedikit keuntungan, tetapi identitas kami tetap sama."
Baca Juga: Momen Salto Ngaco Darwin Nunez di Derby Merseyside, Mau Ngapain Sih?
"Saya pikir Inter mengharapkan kami untuk menekan mereka jauh lebih tinggi daripada yang kami lakukan, tetapi kami mengejutkan mereka."
"Saya tahu mereka akan memainkan dua striker cepat dan dengan kualitas mereka, kami lebih suka menunggu sedikit lebih dalam, tetapi kemudian menempatkan lebih banyak energi dan keganasan ke dalam duel individu," ujar Pioli menambahkan.