Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro, memanggil dua pemain Akademi PSS karena badai cedera yang menimpa timnya.
Seperti diketahui, tim Super Elja membawa 21 pemain untuk laga ini.
Pasalnya, hampir 10 pemain mereka mengalami cedera.
Sehingga, PSS dipastikan tidak akan bermain dengan kekuatan terbaiknya.
Baca Juga: Optimis Raih Kemenangan, Arema FC Waspadai Kejutan Barito Putera
Menghadapi Dewa United, PSS Sleman memiliki modal yang apik saat bermain tandang di Liga 1 2022/2023.
Ze Valente dkk belum terkalahkan dan sukses mencetak satu kemenangan dan dua hasil imbang.
Namun, saat bermain di kandang, tim Super Elja hanya mampu meraih satu kali kemenangan dan tiga laga harus berakhir dengan kekalahan.
Sehingga, saat melawan Dewa United di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, menjadi ujian berat bagi PSS untuk mempertahankan konsistensi ini.
Baca Juga: Kata Pelatih Persib Luis Milla Tentang Kekuatan Rans Nusantara FC
Jelang laga ini, pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro, menjelaskan jika mereka sudah mempersiapkan tim dengan maksimal.
Namun, beberapa pemain harus absen karena mengalami cedera.
Bahkan, mereka harus memanggil dua pemain yakni Arlan Agma dan Muahammad Fariz dari Akademi PSS.
“Persiapan tim seperti biasa dan kami membawa 21 pemain untuk menghadapi laga kontra Dewa United FC."
"Kami dalam situasi yang tidak menguntungkan, yakni di pertandingan sebelumnya kami mengalami kekalahan di kandang sebanyak tiga kali dan badai cidera menimpa hampir 10 lebih pemain."
"Jajaran tim pelatih tidak banyak memiliki pilihan pemain,” kata Seto Nurdiantoro dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.
Baca Juga: Barito Putera vs Arema FC, Saat Skuat Singo Edan Berlatih Hanya dengan Bantuan Lampu Ponsel
Seto menegaskan jika laga ini tim Super Elja berambisi untuk meraih kemenangan melawan Dewa United.
Pasalnya, mereka terlalu banyak kehilangan poin saat bermain di kandang.
“Dengan kehilangan poin banyak di kandang, kami berusaha keras mengambil poin di sini."
"Pemain saya instuksikan memiliki semangat juang yang bagus, serta memiliki kemauan, keinginan dan keyakinan untuk mewujudkan hal tersebut,” pungkasnya.