Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manchester United memiliki cara memanjakan pelatih mereka, Erik ten Hag, dengan memberikan posisi bos besar dan dana transfer yang berlipat ganda.
Manchester United serius dalam membantu Erik ten Hag meraih dalam membangun tim.
Bursa transfer musim panas tahun ini menandai perubahan hak yang diterima oleh Erik ten Hag bersama klub barunya.
Satu hal yang langsung terlihat tentu saja batalnya Ralf Rangnick bertahan di klub tersebut.
Rangnick awalnya akan dipertahankan oleh Manchester United sebagai seorang konsultan.
Begitu Erik ten Hag datang, Rangnick justru angkat kaki dari tim berjuluk Setan Merah tersebut.
Dilansir BolaSport.com dari Manchester Evening News, Ten Hag tidak menginginkan Rangnick karena ia ingin peran besar untuk dirinya sendiri.
Ten Hag memimpin perburuan transfer Man United pada musim panas tahun ini.
Baca Juga: Hakan Calhanoglu Ogah Salaman dengan Theo Hernandez, Dendam Scudetto Musim Lalu Berujung Panjang
Peran tersebut lebih besar dari kontrol yang ia miliki di klub sebelumnya, Ajax.
Pelatih asal Belanda tersebut dikabarkan meminta peran lebih besar ke manajemen Man United.
Petinggi klub pun memberikan lampu hijau karena kepercayaan mereka terhadap sang pelatih.
Tidak hanya peran yang lebih besar, Ten Hag juga mendapatkan bujet transfer yang berlipat ganda.
Awalnya, Man United disebut hanya menyiapkan dana sebesar 120 juta pounds (sekitar Rp2,05 triliun) untuk belanja pemain.
Kegagalan Man United tampil lolos ke Liga Champions menjadi alasan dari pembatasan dana transfer ini.
Akan tetapi, Ten Hag berhasil memaksa klubnya mengeluarkan dana hingga sebesar 229 juta pounds (sekitar Rp3,92 triliun).
Baca Juga: Man United Vs Arsenal - Ten Hag Cari Kepuasaan Baru, Menang Terus Belum Cukup
Berkat dana tersebut, Ten Hag pun bisa mendatangkan lebih banyak pemain.
Nama-nama seperti Tyrell Malacia, Antony, Casemiro, dan Lisandro Martinez berhasil didatangkan oleh Ten Hag.
Ten Hag juga merekrut Christian Eriksen secara gratis dan meminjam Martin Dubravka dari Newcastle United.
Pengeluaran besar tentu diharapkan bisa membawa perubahan berarti di tubuh Setan Merah.
Setelah dua kekalahan beruntun di laga awal Liga Inggris, Man United berhasil menang dalam tiga pertandingan beruntun.
Dengan skuad yang ada pada saat ini, Man United dituntut tidak mengulangi kesalahan pada awal musim.