Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya usai menuai hasil kurang maksimal di sesi kualifikasi MotoGP San Marino 2022.
Pembalap yang sedang menjadi pemimpin klasemen tersebut, harus puas memulai balapan dari posisi kedelapan.
Hal tersebut didapat Fabio Quartararo setelah mencatatkan waktu 1 menit 32,246 pada sesi kualifikasi di Sirkuit San Marino, Sabtu (3/9/2022).
Hasil ini tentunya jauh dari ekspektasi Quartararo. Pasalnya, dalam sesi latihan bebas Jumat (2/9/2022), catatan waktu Quartararo tidak terlalu buruk.
Begitu juga ketika menjalani sesi latihan bebas pada Sabtu, Quartararo bisa masuk ke deretan lima besar pembalap dengan catatan waktu tercepat.
Mendapatkan posisi kedelapan di starting grid, tentunya bukan hal yang menguntungkan untuk Quartararo.
Pasalnya saat ini Quartararo sedang membutuhkan banyak tambahan poin agar bisa semakin menjauh dari para rivalnya di klasemen.
Kekhawatiran Quartararo semakin besar tatkala Francesco Bagnaia akan memulai balapan di depannya.
Bagnaia sendiri akan memulai balapan dari posisi kelima, setelah mendapatkan penalti turun tiga grid.
Baca Juga: Hasil Moto3 San Marino 2022 - Banyak Drama, Black Flag hingga Mario Aji Terjatuh
Quartararo menjelaskan bahwa kondisi lintasan sangat sulit, hal tersebut membuat dirinya tidak bisa tampil kompetitif bersaing dengan para pembalap Ducati yang cukup dominan.
Pembalap yang kerap disapa El Diablo tersebut mengaku sangat kecewa dengan hasil kualifikasi MotoGP San Marino 2022 kali ini.
"Kondisinya sangat sulit, terutama karena kami tidak bisa menggunakannya semuanya sangat ketat," ucap Quartararo dikutip Bolasport.com dari Speedweek, Minggu (4/9/2022).
"sayangnya kami tidak bisa melakukan kualifikasi dengan baik. Itu maksimal yang bisa kami lakukan. Saya kecewa."
Lebih lanjut Quartararo menceritakan bahwa salah satu penyebab dirinya kehilangan banyak waktu saat kualifikasi karena motornya tidak memiliki akselerasi yang baik.
Apalagi di Sirkuit San Marino memaksa para pembalap untuk melewati kerb sehingga membuatnya semakin kehilangan banyak waktu.
Baca Juga: MotoGP San Marino 2022 – Jurus Anti-insecure Bagnaia Saat Start di Depan Para Rival
"Anda tidak bisa melewati semua kerb, misalnya di tikungan 6, itu sebabnya saya tidak bisa bermain dengan kekuatan Yamaha," ucap Quartararo.
"Kami kehilangan banyak waktu antara tikungan 6 dan 7 karena kurangnya akselerasi."
"Kami juga kekurangan kecepatan menikung di tikungan 15 karena kami tidak diizinkan menyentuh trotoar."
Menjelang balapan di Sirkuit San Marino, Quartararo masih kebingungan untuk mencari celah agar bisa menyalip dan mendapatkan hasil maksimal.
"Ini menjadi semakin tidak menyenangkan bagi saya, kami harus menemukan alasannya dengan cepat. Saya tidak tahu harus menyalip di mana," ucap Quartararo.
Baca Juga: Marc Marquez Masih Bisa Senyum, Jorge Lorenzo Pastikan Detik-detik Kebangkitan Honda