Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Eks kapten tergalak Manchester United, Roy Keane, menyebut Mikel Arteta seorang pecundang karena kambinghitamkan VAR atas kekalahan Arsenal.
Arsenal menelan kekalahan perdana di Liga Inggris 2022-2023 setelah memetik lima kemenangan beruntun.
Kekalahan tersebut didapat dari Manchester United dalam laga pekan ke-6.
Bertandang ke Old Trafford, Minggu (4/9/2022) malam WIB, The Gunners dikalahkan Man United dengan skor 1-3.
Arsenal hanya mampu mencetak satu gol melalui Bukayo Saka pada menit ke-60.
Adapun tiga gol Setan Merah dibukukan oleh Antony (35') dan Marcus Rashford (66', 75').
Usai laga, pelatih Arsenal, Mikel Arteta, tampak tidak bisa menerima hasil minor ini.
Dia geram dengan wasit Paul Tierney karena menganulir gol Gabriel Martinelli pada menit ke-12.
Tierney membatalkan gol Martinelli setelah melihat tayangan ulang VAR (video assistant referee).
Dia menganggap terjadi pelanggaran terlebih dulu yang dilakukan Martin Odegaard kepada Christian Eriksen sebelum gol itu terjadi.
"VAR tidak konsisten," ucap Arteta seperti dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.
"Yang ini lunak dan minggu lalu mereka melakukan pelanggaran terhadap Aaron Ramsdale, tetapi itu lunak, itu bukan pelanggaran."
Baca Juga: Rusak Laju Mulus Arsenal, Ten Hag Jaga Tradisi Kuat Man United
"Ada pelanggaran terhadap Bukayo Saka, itu lunak tapi bukan penalti."
"Hari ini VAR memutuskan itu adalah pelanggaran," tutur Arteta menambahkan.
Mengetahui sikap Arteta tersebut, Roy Keane pun marah.
Legenda Man United menilai Arteta tak seharusnya mengkritik wasit dan VAR seperti itu.
Dia kemudian menyebut juru taktik asal Spanyol itu seorang pecundang.
"Saya muak dengan semua alasan Arsenal, saya serius," kata Keane seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Spanyol - Dibuang Barcelona, Lord Braithwaite Jadi Juru Selamat
"Arteta diwawancarai setelah kalah, dengar, dia pecundang."
"Tapi dia harus memberikan sedikit pujian kepada Manchester United dan dia tidak pernah melakukannya."
"Mari kita tidak membuat alasan."
"Dia kalah 3-1 dalam pertandingan tersebut."
"Anda dapat menerima pujian, tetapi saya akan mengambil poin setiap hari dalam seminggu," lanjutnya.
Baca Juga: Bukan Karena Slek dengan Mbappe atau Messi, Ini Alasan Neymar Dibangkucadangkan