Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Miller Kaget Sampai Hampir Cepirit Lihat Bastianini dan Bagnaia 'Ngegas' pada Lap Terakhir

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 5 September 2022 | 14:44 WIB
'Photo finish' pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia (kiri), dan pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini (kanan), pada balapan MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Italia, 4 September 2022. (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Kecepatan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan Enea Bastianini (Gresini Racing) membuat Jack Miller (Ducati Lenovo) lebih legawa dengan hasil buruk yang diraihnya pada MotoGP San Marino 2022.

Jack Miller menjadi salah satu pembalap yang gigit jari pada balapan seri ke-14 MotoGP San Marino yang digelar di Sirkuit Misano, Italia, Minggu (4/9/2022).

Awalnya semuanya terlihat baik-baik saja bagi Jack Miller ketika dia mampu memanfaatkan posisi start terdepan untuk memimpin balapan.

Sayangnya, kans kemenangan terlepas dari tangan Miller setelah terjatuh di Tikungan 4 ketika balapan baru berjalan dua putaran.

Enea Bastianini mengambil alih posisi pertama dari Miller sebelum disalip Francesco Bagnaia pada lap berikutnya.

Bastianini dan Bagnaia menjadi bintang pada balapan yang berlangsung di negara asal mereka tersebut.

Sejak lap ke-20 dua pembalap yang akan menjadi rekan setim itu bersaing sendirian dengan meninggalkan rival-rival mereka.

Satu hal yang menjadi catatan adalah bagaimana Bastianini dan Bagnaia mampu menemukan waktu lap impresif pada pengujung lomba.

Fase terakhir balapan biasanya identik dengan periode di mana pembalap harus berkompromi dengan performa ban yang tak lagi prima. Artinya, waktu lap cenderung turun.

Baca Juga: Belum Juga Gabung, Enea Bastianini Sudah Dapat 'SP1' dari Bos Ducati

Memang, jelang lomba beberapa pembalap mengatakan bahwa kondisi lintasan memungkinkan mereka untuk memacu motor dari awal hingga akhir.

Meski demikian, Bastianini dan Bagnaia tetap dipuji karena mampu melakukannya di level yang berbeda dengan pembalap lain.

Dalam 10 lap terakhir dari balapan berdurasi 27 lap tersebut hanya kedua pembalap yang dapat menembus waktu lap 1 menit 31 detik.

Sebagai perbandingan, rekor waktu lap tercepat pada balapan MotoGP San Marino sebelumnya adalah 1 menit 32,171 detik.

Bastianini bahkan mempertajam rekor tersebut pada lap terakhir menjadi 1 menit 31,868 detik dan bisa jadi meningkatkannya lebih jauh jika tidak melakukan kesalahan di Tikungan 4.

Bagnaia, yang keluar sebagai pemenang, tak kalah perkasa dengan selalu mengungguli rekor yang dibukukannya sendiri pada lima lap terakhirnya.

"Saya tidak ingin mengatakan bahwa saya akan menang atau semacamnya karena kedua pembalap yang ada di depan," kata Miller, dilansir BolaSport.com dari Crash.net.

"Saya masuk dan melihat waktu lap mereka pada lap terakhir dan pada dasarnya saya sangat terkejut sampai berak di celana (ungkapan asing, red), sejujurnya!"

"Maksud saya, catatan waktu mereka impresif. Satunya 1 menit 31,8 detik dan lainnya 1 menit 31,9 detik, dengan ban yang dipakai 27 lap, catatan waktunya sama dengan waktu pole saya!"

Baca Juga: MotoGP San Marino 2022 – Belum Rezekinya Podium, Adik Valentino Rossi Petik Pelajaran Berharga

"Jadi mereka berdua tampil habis-habisan."

Cataan waktu pole position Miller adalah 1 menit 31,899 detik, sedikit lebih pelan dari waktu lap Bastianini pada lap terakhir.

Waktu lap Miller relatif lebih pelan dibandingkan musim sebelumnya karena kualifikasi kemarin berlangsung dalam kondisi lintasan yang belum sepenuhnya kering.

Pada akhirnya, kecepatan tinggi Bastianini dan Bagnaia membuat Miller lebih legawa menerima kegagalannya.

Miller sendiri finis di posisi ke-18. Waktu lap 1 menit 32,922 detik menjadi pencapaian terbaiknya sepanjang balapan berlangsung.

"Saya hanya melihat beberapa cuplikan balapannya, tetapi sepertinya ritmenya sangat cepat di posisi depan dan mereka tampil dengan luar biasa," sambung Miller.

"Soal apakah saya melewatkan kesempatan pada balapan kemarin, lebih baik saya tidak memikirkannya."

"Saya mengambil sisi positif dari kemajuan yang kami buat dengan motornya pada akhir pekan ini, feeling saya dengan motornya saat ini. Itu saja."

"Saya akan mencoba belajar dari situ. Saya memacu motornya pada awal, mencoba membuat jarak atau setidaknya melepaskan diri dari grup dan itu bisa terjadi."

"Bukan hari yang kami harapkan, tetapi bagaimanapun inilah hasilnya, kami harus menerimanya," tandasnya.

Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2022 - Posisi Quartararo Terancam Usai Bagnaia Menang Lagi

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P