Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Liga 1 2022/2023 memang baru sampai pekan kedelapan, tapi sudah ada enam pelatih yang dipecat atau mengundurkan diri.
Menariknya semua pelatih tersebut merupakan nama asing.
Korban pertama kekejaman Liga 1 2022/2023 yakni ada Robert Rene Alberts.
Pelatih asal Belanda itu memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai pelatih Persib Bandung pada Rabu (10/8/2022).
Alasannya yakni hasil buruk di tiga laga awal Persib Bandung di Liga 1 2022/2023.
Baca Juga: Eduardo Almeida Menepi dari Arema FC, Manajemen Tunjuk Caretaker
Dari tiga pertandingan tersebut Persib Bandung hanya meraih 1 poin dan sempat menghuni posisi ke-17 di klasemen.
Setelah Robert Rene Alberts ada nama Javier Roca.
Manajemen Persik Kediri mengumumkan bahwa pihaknya mengakhiri kerja sama dengan Javier Roca pada Sabtu (13/8/2022).
Dalam hal ini alasan Persik Kediri melepas Javier Roca tak hanya terkait performa buruk di Liga 1 2022/2023.
Namun hasil akumulasi performa Persik Kediri dari Piala Presiden hingga pra musim yang tak kunjung membaik.
Persik Kediri tercatat gagal lolos di putaran grup Piala Presiden 2022.
Baca Juga: Pelatih Arema FC Akui Taktiknya Beresiko Saat Lawan Barito Putera Karena Hal Ini
Kemudian Persik Kediri hanya bermain imbang 2 kali di pra musim.
Di Liga 1 2022/2023, Persik Kediri hanya meraih 1 poin dari empat laga di bawah asuhan Javier Roca.
Nama Jacksen F Tiago menjadi korban ketiga.
Jacksen F Tiago resmi mengundurkan diri dari kursi kepelatihan Persis Solo pada Jumat (19/8/2022).
Tepatnya yakni setelah membawa Persis Solo mengalahkan Bhayangkara FC dengan skor 1-0 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bogor.
Kemenangan ini seperti terlambat, pasalnya Persis Solo sebelumnya menelan empat kali kekalahan beruntun.
Hal tersebut lah yang membuat suporter Persis Solo mendesak agar Jacksen F Tiago untuk hengkang.
Kini Persis Solo menunjuk Rasiman sebagai caretaker.
Baca Juga: Baru Debut Langsung Cetak Gol, Antony Si Manusia 100 Juta Euro Masuk Buku Sejarah Liga Inggris
Sergio Alexandre menjadi pelatih keempat yang dipecat.
PSIS Semarang resmi memberhentikan Sergio Alexandre sebagai pelatih kepala pada Rabu (24/8/2022).
Yoyok Sukawi selaku CEO PSIS Semarang menjelaskan apabila alasan pemberhentian Sergio Alexandre yakni terkait buruknya performa tim.
Dari enam pertandingan, tim berjuluk Mahesa Jenar itu hanya mengumpulkan tujuh poin.
Setelah Sergio Alexandre terdapat nama Dejan Antonic.
Dejan Antonic diumumkan tak lagi menjabat sebagai pelatih Barito Putera pada Kamis (25/8/2022).
Sama seperti yang lainnya, performa tim yang tak kunjung membaik membuat Dejan Antonic kehilangan posisinya.
Dari 5 laga Liga 1 2022/2023 Dejan Antonic tercatat hanya mampu tiga poin dari sekali menang dan empat sisanya tumbang.
Tak berselang lama, gantian Eduardo Almeida yang harus melepas jabatan sebagai pelatih Arema FC.
Baca Juga: SEJARAH PIALA DUNIA - Debut Ronaldo di Prancis 1998: Datang Penuh Selebrasi, Pulang dengan Misteri
Arema FC resmi mengistirahatkan pelatih asal Portugal itu pada Senin (6/9/2022).
Kabar ini sejatinya cukup mengejutkan.
Pasalnya Eduardo Almeida sempat mendapatkan perpanjangan kontrak hingga 2024.
Namun performa buruk Arema FC di Liga 1 2022/2023 membuat kerja sama kedua belah pihak harus diakhiri lebih awal.
Eduardo Almeida hanya mampu meraih 11 poin dari 8 pertandinga di Liga 1 2022/2023.
Tentu poin yang ada belum cukup memuaskan pihak manajemen terlebih Arema FC berstatus sebagai juara Piala Presiden 2022.