Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kelompok suporter Viking Persib Club memberikan klarifikasi terkait kericuhan yang terjadi di tempat penukaran tiket jelang laga Persib Bandung versus RANS Nusantara FC.
Duel antara Persib Bandung versus RANS Nusantara FC sendiri terjadi di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, pada Minggu (4/9/2022).
Dikutip dari Tribun Jabar, beberapa saat sebelum kick-off dimulai dikabarkan terjadi kericuhan yang dilakukan oknum bobotoh di lokasi penukaran tiket pertandingan di Pondok Papuri Progresif Sport Center.
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial terlihat bahwa ada beberapa oknum yang mengamuk dan merusak beberapa fasilitas.
Akibat kejadian ini, pihak Persib Bandung memutuskan untuk menutup lebih awal lokasi penukaran tiket di Progresif Gedebage.
Baca Juga: Krisis Kepercayaan Diri jadi Alasan Barito Putera Gagal Kalahkan Arema FC
Melalui website resmi klub, Persib Bandung menyampaikan permohonan maaf.
Namun rasa kecewa juga tak bisa disembunyikan oleh Persib.
Persib menilai bahwa ada terlalu banyak oknum kelompok suporter yang memaksa mendapatkan tiket meski tidak melakukan transaksi pembelian tiket sebelumnya.
Persib pun berharap untuk laga-laga selanjutnya para suporter dapat mematuhi regulasi yang ada.
Tak berselang lama, Viking Persib Club buka suara.
Baca Juga: Maverick Vinales Akui Francesco Bagnaia Terlalu Sulit untuk Dikalahkan
Tepatnya, Viking Persib Club menjelaskan terkait kronologi kejadian yang ada dilokasi.
Hal tersebut dilakukan melalui akun twitter Viking Persib Club.
Pihak Viking Persib Club membantah adanya suporter yang tidak melakukan transaksi pembayaran tiket.
Menurutnya kericuhan terjadi akibat proses penukaran tiket yang kurang efektif.
Viking Persib Club kemudian berharap pihak panpel Persib dapat melakukan evaluasi dalam hal penukaran tiket fisik.
Baca Juga: Simbol Semangat dari DBON, Kemenpora Libatkan Stakeholder Olahraga dalam Perayaan Haornas 2022
Untuk lebih jelasnya, berikut isi klarifikasi dari pihak Viking Persib Club:
'Bahwa, teman-teman Distrik Viking Persib Club sudah mendatangi lokasi penukaran sejak pagi hari, berbaur dengan komunitas lain, dan penonton umum.'
'Awalnya penukaran tiket berjalan normal, dan lancar, seiring berjalannya waktu teman-teman Distrik terus berdatangan ke lokasi penukaran, baik yang berada di dalam kota, maupun luar kota (Bandung), yang menyebabkan terjadinya penumpukan massa di area penukaran.'
'Hingga menjelang kick off pertandingan (14.30 WIB) masih banyak bobotoh baik dari komunitas maupun umum belum mendapatkan tiket fisik yang menyebabkan suasana menjadi tidak kondusif, kami merasa bahwa proses penukaran tiket fisik tersebut memakan waktu (tidak efektif).'
'Kemudian bisa kami pastikan, seluruh Distrik Viking Persib Club yang melakukan penukaran tiket fisik di Progresif telah melakukan TRANSAKSI (MEMBAYAR) TIKET PERTANDINGAN.'
'Ke depannya, agar kejadian serupa tidak terulang kembali, kami mendesak jajaran Panpel Persib untuk segera melakukan evaluasi, sehingga bisa lebih mengakomodir sistem penukaran tiket fisik, khususnya bagi teman-teman komunitas bobotoh."