Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petarung kelas welter dan menengah UFC, Khamzat Chimaev menyoroti kekalahan menyakitkan yang diderita Kamaru Usman dalam UFC 278.
Kamaru Usman harus lengser dari posisinya sebagai pemegang sabuk juara kelas welter UFC usai dirobohkan Leon Edwards.
Momen tersebut terjadi saat Leon Edwards dan Kamaru Usman saling bentrok di oktagon dalam event UFC 278 yang berlangsung pada bulan Agustus 2022 kemarin.
Dalam laga yang digelar di Utah, Amerika Serikat tersebut, rekor tak terkalahkan Kamaru Usman di UFC hancur melalui KO Head Kick Leon Edwards.
Kekalahan petarung berjuluk The Nigerian Nightmare itu sontak menghadirkan banyak sorotan salah satunya datang dari Khamzat Chimaev.
Khamzat Chimaev menilai bahwa duel antara Kamaru Usman dan Leon Edwards tersebut merupakan duel yang sengit yang menghadirkan banyak pelajaran baginya.
Ya, usai menyaksikan laga tersebut, Khamzat Chimaev sadar Kamaru Usman merupakan sosok yang memiliki angan-angan yang tinggi.
Anggapan petarung berkebangsaan Swedia itu cukup beralasan lantaran sebelum laga tersebut Kamaru Usman justru berkoar-koar menantang raja tinju dunia Canelo Alvarez.
Baca Juga: Ngidam Jadi Si Paling Kelas Berat, Tyson Fury Resmi Ajak Anthony Joshua Baku Hantam
"Itu adalah pertarungan yang gila, pertarungan yang bagus, saya belajar banyak hal tentang pertarungan itu," ucap Khamzat Chimaev.
"Pria itu (Usman) terlalu tinggi dengan berkata saya akan bertarung dengan Canelo, dan akhirnya dia tertembak," imbuhnya, dilansir dari laman BJPENN.
Menurut Borz, Kamaru Usman sangat tidak fokus ketika menjalani pertarungan melawan Leon Edwards yang memang tampil brutal.
Kamaru Usman yang memiliki catatan tak terkalahkan di UFC bahkan dianggap meremehkan petarung asal Inggris tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Khamzat Chimaev juga memberikan kode keras bisa mengalahkan Usman jika hal ini terus-terusan terjadi.
Melalui sepakan maut Leon Edwards ini, Chimaev merasa Kamaru Usman bukanlah sosok sangar seperti dulu lagi.
"Dia tidak fokus, saya tidak berpikir dia akan menjadi orang yang sama lagi dalam pikiran," ucap Khamzat Chimaev.
"Kami telah melihat banyak juara berpikir tidak ada yang bisa mengalahkan (mereka), karena dia bertahan berkali-kali."
"Sekarang (dia) tidak terkalahkan, dan bam lalu seseorang menjatuhkan Anda, sekarang Anda tahu bahwa Anda juga manusia," imbuhnya.
Khamzat Chimaev sangat menantikan duel melawan Kamaru Usman namun dia berharap sang rival terlebih dulu memenangi laga trilogi kontra Edwards
"Jika itu akan terjadi, itu akan menjadi pertarungan besar," kata Chimaev menjelaskan.
"Semua orang ingin melihat pertarungan itu, karena dia petinju yang hampir sama seperti saya."
"Kemampuan gulatnya bagus, tinju yang bagus, tapi grappling-nya buruk," imbuhnya.
Baca Juga: Kemenpora Harap Milo Activ Indonesia Race Sasar Kaum Difabel dan Lansia