Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Klarifikasi Ducati Kecam Bastianini, Tak Ingin Kenangan 6 Tahun Silam Terulang

By Wahid Fahrur Annas - Selasa, 6 September 2022 | 15:15 WIB
'Photo finish' pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia (kiri), dan pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini (kanan), pada balapan MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Italia, 4 September 2022. (MOTOGP.COM)

"Kami tidak suka team order, tapi jelas, kami juga harus memikirkan tentang memenangkan kejuaraan pembalap," kata Ciabatti kepada BT Sport.

"Kami hanya pernah menang sekali, dengan Casey Stoner pada 2007, dulu sekali,"

"Hal ini mungkin saja terjadi. Kami pergi ke trek di mana kami akan kompetitif," ujar Ciabatti.

Bastianini terlibat beradu kecepatan di lap terakhir yang menakjubkan dengan Bagnaia.

Namun itu adalah duel yang sangat berisiko yang mungkin menjadi bumerang ketika dua pembalap melakukan aksi salip-menyalip.

Baca Juga: Semakin Mesra dengan RS-GP, Maverick Vinales di Ambang Kemenangan

"Kami tidak akan mencoba serangan super agresif di lap terakhir jika kami berada di urutan pertama dan kedua, karena ada risiko seseorang akan terjatuh, yang tidak akan baik untuk salah satu pembalap!," ujar Ciabatti.

"Jika seseorang bisa menang, mungkin jangan mencoba di tikungan terakhir untuk melewatinya. Itulah yang perlu kami klarifikasi," ucap Ciabatti.

"Lap terakhir lebih mendebarkan dari yang kami inginkan!," ujarnya.

"Anda begitu dekat dengan bencana dalam situasi seperti itu (lap terakhir),"