Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengatakan bahwa ada peluang pelaksanaan bidding Piala Asia 2023 tak akan pakai venue Piala Dunia U-20 2023.
Seperti diketahui, PSSI memang telah membidding untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.
Dengan begitu, pada tahun yang sama dengan Piala Dunia U-20 2023 digelar.
Bahkan bisa dipastikan untuk waktu bergulirnya turnamen ini berdekatan pada tahun yang sama tahun depan.
Belum lama ini, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah melakukan kunjungan ke Indonesia untuk mengecek calon tuan rumah Piala Asia 2023.
Beberapa stadion telah dikunjungi oleh perwakilan AFC dari Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta dan Manahan (Solo).
Selama melakukan kunjungan ke Indonesia tentu saja AFC memberikan masukan kepada PSSI.
Bahkan AFC juga meminta agar PSSI melengkapi dokumen bidding selambat-lambatnya pada 15 September 2022.
Untuk bidding sendiri sebenarnya ada beberapa negara lainnya yang juga ingin menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.
Mereka adalah Korea Selatan dan Qatar yang juga mengajukan diri.
Baca Juga: Piala Asia 2023 - AFC Tinjau Kesiapan Indonesia Sebagai Tuan Rumah, Media Vietnam: Bahaya!
AFC direncanakan bakal mengumumkan negara yang akan lolos menjadi tuan rumah secara resmi yakni pada 17 Oktober mendatang.
Namun, dalam biddingan ini PSSI memiliki peluang untuk menggunakan venue yang lain selain yang akan digunakan untuk Piala Dunia U-20 2023.
Hal ini karena turnamennya bakal berlangsung terlalu mepet.
Piala Dunia U-20 direncanakan berlangsung lebih dulu pada 20 Mei-11 Juni 2023.
Setelah itu akan disusul, Piala Asia yang direncanakan berlangsung pada 16 Juni-16 Juli 2023.
Turnamen itu bisa langsung berlanjut meski ada perbedaan untuk usia.
"Ada selisih waktu yang pendek antara Piala Dunia U-20 2023 dengan Piala Asia 2023. tapi itu sudah kami bicarakan bersama AFC," ujar Yunus Nusi sebagaimana dikutip BolaSport.com dari YouTube PSSI, Selasa (6/9/2022).
Sementara itu, untuk Piala Dunia U-20 2023, PSSI telah mempersiapkan beberapa stadion yang bisa digunakan nantinya.
Untuk stadion yang akan digunakan sebagai ajang Piala Dunia U-20 yakni SUGBK, Jakabaring, Si Jalak Harupat, Manahan, dan Gelora Bung Tomo, dan Kapten I Wayan Dipta.
Bukan hanya itu, Indonesia memang memiliki beberapa stadion lainnya seperti Jakarta International Stadium (JIS) dan masih banyak lainnya.
Oleh karena itu, Yunus Nusi mengatakan peluang memakai stadion lain banyak karena ada banyak stadion bagus yang bisa dipakai juga dan manfaatkan.
"Kami di sini punya banyak stadion lain, tak hanya enam stadion yang dipakai untuk Piala Dunia U-20," kata Yunus.
"Kami memiliki beberapa stadion yang tidak digunakan. Jadi, masalah itu ada solusinya," tuturnya.