Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PSS Sleman harus merogoh kocek tidak sedikit untuk membayar denda hanya gara-gara dua buah gelas plastik air mineral.
PSS Sleman kembali mendapatkan surat cinta dari Komisi Disiplin PSSI terkait tanggung jawab terhadap tingkah laku buruk penonton.
Tepatnya saat laga PSS melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022/2023 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (27/08/22)
Tim berjuluk Super Elang Jawa dijatuhkan hukuman denda sebesar Rp 50 Juta.
Baca Juga: Arema FC Vs Persib - Luis Milla Bakal Reuni dengan 6 Pemain Singo Edan
Sanksi tersebut diberikan akibat terjadinya pelemparan dua buah gelas plastik air mineral oleh suporter yang berada di Tribun Timur sisi Selatan.
Pemberian denda tersebut merujuk kepada pasal 70 ayat 1, ayat 4 dan lampiran 1 nomor 5 Kode Disiplin PSSI tahun 2018.
Denda besar akibat ulah tak seberapa ini membuat manajemen PSS Sleman sangat kecewa.
Soalnya, ini bukan pertama kalinya PSS Sleman mendapatkan sanksi serupa.
Sejak awal manajemen sudah mewanti-wanti agar suporter menjaga sikap ketika pertandingan berlangsung.
"Kami tentu sangat menyayangkan kejadian ini terjadi kembali. Sebelumnya kami sudah bilang bahwa hal seperti ini sepatutnya terulang karena akan merugikan tim lawan serta PSS sendiri," ujar manajer PSS, Dewanto Rahadmoyo.
Pria yang akrab disapa Dewa ini mengharapkan kerjasamanya dengan para suporter.
Sebab, jika sanksi ini kembali berulang, PSS bakal dijatuhi dendan lebih besar.
"Perlu kami tekankan juga jika hal tersebut terjadi kembali karena ini sudah yang kedua kali terjadi," kata Dewa.
"Jika terjadi ketiga kali, maka Komdis PSSI akan memberikan hukuman yang lebih berat dan berbeda untuk PSS ke depannya," ujarnya.
Ia mengajak seluruh suporter PSS untuk tidak mengulangi hal tersebut dan mematuhi segala peraturan yang telah diterapkan di stadion.
"Untuk itu, kami semua mengajak seluruh suporter PSS untuk mematuhi segala peraturan yang ada di stadion," kata Dewa.
Baca Juga: Tampil Bagus dengan Bali United, Teco Tanggapi Peluang Ricky Fajrin Kembali ke Timnas Indonesia
"Barang-barang yang tidak boleh dibawa silahkan untuk tidak dibawa dan tidak mengulangi kejadian seperti ini lagi karena akan merugikan," ujarnya.
Dia memahami perasaan suporter yang kurang puas dengan hasil PSS Sleman atas Persebaya.
Namun, jika tindakan selanjutnya dapat merugikan klub maka hal itu tidak bisa dibenarkan.
Ia yakin dan percaya seluruh suporter PSS tidak akan mengulangi hal ini lagi.
"Saya tahu dan tentu kecewa serta marah sama seperti yang kalian rasakan," kata Dewa.
"Namun jika tindakan selanjutnya dapat merugikan tim maka itu tentu tidak benar.
"Saya yakin dan percaya seluruh suporter PSS bisa lebih dewasa dan mematuhi peraturan di stadion,” ujarnya.