Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Persebaya Surabaya mulai mempersiapkan tim jelang bertanding melawan PSM Makassar pada laga pekan ke-9 Liga 1 2022/2023, Sabtu (10/9/2022).
Pada laga yang akan digelar di Stadion Gelora BJ Habibie ini, tim Bajul Ijo diprediksi akan melakukan rotasi.
Pasalnya, beberapa pemain Persebaya Surabaya harus absen karena cedera dan panggilan timnas.
Baca Juga: Inilah Target Bima Sakti Untuk Timnas U-16 Indonesia pada Kualifikasi Piala Asia U-17 2023
Selain itu, penampilan Alwi Slamat dkk masih belum konsisten.
Pada laga terakhir mereka harus menerima kekalahan dari Bali United dengan skor tipis 1-0.
Apalagi, mereka akan bertanding melawan PSM Makassar yang memiliki catatan apik saat bertanding di kandang.
Baca Juga: Hadapi Curacao, Timnas Indonesia Panggil Egy Maulana Vikri
Jelang laga ini, pelatih Persebaya Surabaya, meminta kepada pemainnya agar memanfaatkan waktu yang ada untuk persiapan.
Apalagi, mereka harus mengumpulkan poin demi naik ke peringkat atas klasemen.
"Pertandingan itu hanya pengulangan dari latihan, ibaratnya kamu merekam sesuatu, kita harus dituntut untuk terus improve."
"Biar kita sama-sama berkembang, kalau semua berkembang kan akan enak," kata Aji Santoso dilansir BolaSport.com dari kanal Youtube Persebaya Surabaya.
Mantan pelatih timnas Indonesia ini juga memberikan sinyal untuk melakukan rotasi.
Apalagi, beberapa posisi seperti gelandang serang memiliki opsi pemain yang terbatas.
"Saya juga mikir kalau ada pemain yang belum pernah masuk tim, saya juga mikir."
"Tetapi saya harus menstabilkan tim ini dulu, kalau tim ini stabil dan kondisi bagus baru kita rotasi."
"Yang kedua setiap latihan dan setiap pergerakan kamu latihan, setiap aktivitas di latihan itu ada penilaian dari pelatih," sambungnya.
Baca Juga: 28 Pemain Timnas U-19 Indonesia Sudah Tiba di Surabaya, Langsung Latihan di Stadion GBT
Aji menegaskan jika pemain yang menunjukan kualitasnya saat latihan akan menjadi pilihan.
Sehingga, dia berharap semua pemain bisa fokus dan membuktikan diri untuk bisa dipercaya di lapangan.
"Kalau pelatih memasang kamu ya cuma satu, dari latihan, tidak mungkin kamu tidak latihan tiba-toba saya pasang, tidak akan itu."
"Makanya patuhi instruksi pelatih, kalau saya bilang passing keras ya coba passing keras."
"Berbicara ya berbicara, itu yang jadi penilaian biar kamu berkemban," pungkasnya.