Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dejavu Chelsea, Pecat Thomas Tuchel dan Masuk Grup E Liga Champions, Tanda-tanda Juara Lagi?

By Beri Bagja - Kamis, 8 September 2022 | 06:45 WIB
Thomas Tuchel mencium trofi juara Liga Champions usai menangi final di Do Dragao, Porto (29/5/2021). (SUSANA VERA/AFP)

Setelah finis sebagai pemimpin klasemen, tim Chelsea asuhan Andre Villas-Boas maju ke babak 16 besar dan ketemu Napoli.

Eh, The Blues langsung dihajar 1-3 di kandang klub Italia Selatan pada leg pertama (21/2/2022).

Tak lama, Villas-Boas dipecat dan posisinya digantikan Roberto Di Matteo pada 4 Maret 2012.

Di Matteo, yang juga eks pemain idola publik Stamford Bridge, membawa tim melakukan comeback gila dengan kemenangan 4-1 di leg kedua guna membalikkan agregat (5-4).

Syahdan, Chelsea maju sampai ke final dan menekuk Bayern Muenchen via adu penalti untuk memenangi trofi pertama mereka di Liga Champions.

Status Di Matteo dinaikkan dari caretaker menjadi pelatih tetap.

Namun, hanya 6 bulan setelah kemenangan di final tersebut, Di Matteo kena PHK.

Adapun skenario berikutnya melibatkan Thomas Tuchel sendiri pada 2020-2021.

Di Liga Champions musim tersebut, Chelsea masuk Grup E bersama Sevilla, Krasnodar, dan Rennes.

Kelolosan The Blues menuju fase gugur terjadi saat mereka di bawah komando Frank Lampard.