Hanya Tersenyum, Marc Marquez Beberkan Hasil Tes MotoGP Misano

BOLASPORT.COM – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengungkapkan hasil tes yang dia lakukan di Sirkuit Misano, Italia pada 6-7 September 2022.

Marc Marquez puas mampu menyelesaikan tes pada hari kedua dengan sempurna usai mengikuti sesi pagi dan sore.

Marquez menempati posisi ke-13 dalam hasil kombinasi dengan catatan lap terbaik 1 menit 31,642 detik.

Pembalap asal Catalan itu masih berupaya menemukan sensasi terbaik dengan motornya setelah terakhir kali beraksi pada MotoGP Italia, 29 Mei lalu.

Si Semut Cervera mampu menunjukan penampilan yang cukup pesat saat beraksi di atas kuda besi.

Baca Juga: Soal Comeback pada MotoGP Aragon 2022, Ini Kata Marc Marquez

Tes MotoGP Misano setidaknya mengetahui sudah sejauh mana pemulihan Marquez berjalan.

Bagaimana pun Marquez masih perlu membutuhkan banyak waktu untuk benar-benar siap kembali mengikuti lomba.

“Saya akan mengatakan bahwa evaluasinya sangat bagus untuk kepentingan saya, karena apa yang saya cari dalam tes ini adalah untuk menemukan sensasi saya,” kata Marquez.

“Untuk melihat bagaimana lengan saya dan posisi di atas motor sangat bagus,” ujarnya.

“Logikanya, ketika kelelahan melanda, misalnya sore ini, saya sudah banyak berjuang. Saya masuk ke mode ritme yang lebih lambat, hanya melakukan putaran."

“Karena sulit untuk menyentuh siku saya di beberapa tikungan, yang merupakan salah satu poin kuat saya,” ucap Marquez dikutip BolaSport.com dari AS.

Marquez menyebutkan, tes MotoGP Misano sangat positif untuk kemajuan dirinya dan juga untuk Honda yang sedang merancang prototipe untuk balapan MotoGP 2023.

“Tes ini sangat positif bagi saya. Kemudian untuk proyek, kami memang mencoba beberapa hal untuk tahun depan, tetapi masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan,” ujar Marquez.

Baca Juga: Turun Pada Tes Misano, Marc Marquez Akui Masih Ada Rasa Nyeri

Aksi yang diperlihatkan Marquez selama dua hari tes memunculkan kesan bahwa dia telah pulih dari cedera menurut beberapa pembalap lain.

Namun Marquez hanya bisa tersenyum ketika ditanya soal dirinya yang telah pulih.

“Tidak. Saya belum pulih,” ucap Marquez sambil tersenyum.

Ya, ketahanan otot masih menjadi masalah bagi Marquez selama berkendara.

“Push-up paling banyak yang pernah saya lakukan berturut-turut, saya pikir saya telah melakukannya adalah 25 atau 30 kali,” kata Marquez.

“Tapi itu belum seberapa, saya masih kekurangan kekuatan, karena saya telah melakukan dua minggu di gym, dua hari di atas motor jalanan dan di sini. Lari terpanjang yang pernah saya lakukan adalah 7 putaran dan jika Anda melihat ritmenya,” tuturnya.

“Setiap kali saya keluar dari garasi, sulit untuk melakukan pemanasan dan mendapatkan kepercayaan diri dengan tubuh dan lengan saya. Kita lihat saja bagaimana reaksinya sekarang,” ujar Marquez.

Oleh karena itu, Marquez tidak akan menyanggupi jika diminta mengikuti lomba dalam waktu dekat.

Juara dunia delapan kali itu masih harus bersabar demi kepulihannya.

Baca Juga: Tes MotoGP Misano - Zarco Beri Bocoran Ducati Musim Depan Semakin Menarik

“Jika besok adalah balapan, saya tidak akan menyelesaikannya. Tetapi setelah upaya sebesar itu, ada dua pilihan,” kata Marquez.

“Yaitu ketidaknyamanan berlanjut dan kemudian Anda harus bersabar untuk pulih atau bahwa dalam waktu 2-3 hari lengan saya maju selangkah dan saya merasa lebih kuat,” ucap Marquez.

Meski begitu, Marquez merasa tes MotoGP Misano adalah jauh lebih baik dari apa yang dia harapkan.

Terlebih Honda juga membantu Marquez untuk bisa segera pulih. Selain itu juga mulai merencanakan pengembangan motor untuk musim depan yang dinilainya sebagai awalan yang bagus.

“Ya, mereka membantu saya, mereka membuka mentalitas mereka. Anda telah melihatnya dengan swingarm,” kata Marquez.

“Ini bukan rahasia. Secara logika, perubahan besar tidak terjadi dari satu hari ke hari berikutnya. Hari ini di sini kami belum menguji motor 2023 atau apa pun,” ujarnya.

“Itu akan terjadi setelah tes Valencia, atau begitulah yang saya harapkan,”

“Saat ini kita masih berada di tahap awal. Ini adalah masalah mengumpulkan informasi dan memahami segala sesuatunya dengan sangat baik,” pungkas Marquez.

Baca Juga: Maverick Vinales Yakin Bisa Bersaing di Depan Lagi pada MotoGP Aragon 2022