Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Petarung kelas welter, Li Jingliang, memiliki kepercayaan diri lebih menjelang UFC 279. Hal itu tak lepas dari peran Khamzat Chimaev selaku orang yang pernah mengalahkannya.
Duel seru tersaji saat Li Jingliang akan berbagi oktagon melawan Tony Ferguson pada laga co-main event UFC 279.
Momen itu menjadi kesempatan besar Si Lintah, julukan Li Jingliang lantaran dia berkesempatan lagi bersua dengan petarung yang memiliki nama besar di UFC.
Li yang memiliki rekor 15 kali kemenangan dan lima kekalahan selama kariernya di UFC mengaku tak gentar menghadapi petarung sekaliber Tony Ferguson.
Menurutnya, duel melawan Khamzat Chimaev telah membuatnya banyak berubah dan memetik pelajaran berharga dari petarung berjulik Borz itu.
Baca Juga: Resmi Diumumkan ONE Championship, ONE Fight Night 2 Gelar 10 Laga
Bertemu pada UFC 267, Li kala itu memang kalah telak dari Chimaev saat hampir dibuat pingsan ketika tercekik pada ronde kesatu.
Li tak berdaya dengan kuncian rear-naked-choked Chimaev yang benar-benar mematikan.
Meski begitu, kekalahan itu membuat Li justru lebih termotivasi untuk meraih kemenangan selanjutnya.
Dia baru saja berhasil mengalahkan Muslim Salikhov pada Juli lalu melalui kemenangan TKO.
“Ini adalah olahraga. Ini adalah permainan,” kata Jingliang saat sesi media UFC 279, Rabu (7/9/2022) waktu setempat.
“Selalu ada satu orang menang dan satu orang kalah. Yang paling penting adalah Anda perlu belajar dari kekalahan, kegagalan,” ucap Li.
“Saya mengambil pelajaran dari pertarungan Khamzat dan mendapat kemenangan besar terakhir kali,” tuturnya.
“Tetapi anda harus selalu tenang dan terus maju, terus bekerja, dan tunjukkan kemampuan anda di dalam oktagon,” ujar Li sebagaimana dikutip BolaSport.com dari MMAJunkie.
Baca Juga: UFC 279 - Sedikit Celah Nate Diaz Hindari Amukan Khamzat Chimaev
Li Jingliang mengaku senang dengan pertemuannya dengan Khamzat Chimaev.
“Saya merasa senang untuknya, anda tahu? Segalanya dapat terjadi dalam permainan ini,” ucap Li.
“Jika saya adalah pemenang malam itu, mungkin saya berada di laga utama pada Sabtu ini dan mereka menyoroti saat saya mengalahkannya. Namun saya merasa senang untuknya,” ujar Li.
Dengan modal duel melawan Chimaev, Li siap mengahadapi petarung besar lainnya di UFC.
Li mengaku terkejut ketika UFC menawarkan Tony Ferguson sebagai lawan berikutnya.
“Terkejut. Saya terkejut, sama seperti kalian semua,” kata Li ketika ditawari Ferguson oleh UFC.
“Reaksi pertama saya seperti, 'Apakah UFC ingin saya turun ke kelas 155 pon?,” kata Li.
“Dan kemudian mereka mengatakan kepada saya bahwa Tony akan naik ke kelas welter. Saya berkata, 'OK, mari kita lakukan. Ini luar biasa,” ujar Li.
Baca Juga: Kode Keras Khamzat Chimaev dan 1 Sepakan Bikin Kamaru Usman Cupu
Jagoan asal Negeri Tirai Bambu percaya diri bahwa dia memiliki sedikit keunggulan dalam laga melawan Ferguson.
“Saya kira kekuatan tidak akan menjadi masalah bagi saya untuk melawan Tony Ferguson,” tutur Li.
Sebagai petarung yang menduduki penantang gelar peringkat 14 kelas welter, Li Jingliang sudah mencatatkan tujuh kemenangan TKO di UFC.
Meski begitu, Si Lintah tak akan menganggap remeh lawannya itu
“Siapapun lawan saya, saya akan selalu mencoba yang terbaik di dalam oktagon dan bertarung bagi mereka yang mendukung saya,” kata Li Jingliang.
"Saya kira jika kami hanya melakukan pekerjaan kami, sebuah laga luar biasa akan datang dengan sendirinya,” pungkasnya.
UFC 279 akan bergulir di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, pada Minggu (11/9/2022) pagi Waktu Indonesia.
✨ Live, Laugh, Leech ✨
[ #UFC279 | Saturday | Live on ESPN+ PPV: https://t.co/YlmevJ2JsB ] pic.twitter.com/4XNfsJwCiv
— UFC (@ufc) September 7, 2022
Baca Juga: Ngidam Jadi Si Paling Kelas Berat, Tyson Fury Resmi Ajak Anthony Joshua Baku Hantam