Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

3 Kelebihan Graham Potter sebagai Pelatih, Salah Satunya Bikin Chelsea Kepincut

By Khasan Rochmad - Jumat, 9 September 2022 | 05:00 WIB
Graham Potter dalam laga Liga Inggris antara Man City vs Brighton and Hove Albion di Etihad Stadium (20/4/2022). Potter kini resmi menukangi Chelsea. (OLI SCARFF/AFP)

BOLASPORT.COM - Tiga kelebihan yang dimiliki oleh Graham Potter sehingga membuat Chelsea kepincut untuk menjadikannya sebagai pelatih.

Chelsea resmi merekrut Graham Potter untuk menggantikan Thomas Tuchel sebagai pelatih.

Kabar ini disampaikan langsung melalui laman resmi Chelsea pada Kamis (8/9/2022) malam WIB.

Graham Potter diikat kontrak sebagai juru taktik The Blues selama lima musim hingga tahun 2027 mendatang.

Pelatih yang sebelumnya menangani Brighton & Hove Albion ini datang tak lama setelah didepaknya Thomas Tuchel dari kursi kepelatihan.

Tuchel sendiri mengalami pemecatan pada sehari sebelumnya, yakni Rabu (7/9/2022).

Namun, apa yang membuat Chelsea kepincut dengan Graham Potter dan bergerak cepat untuk menebusnya dari jabatan pelatih The Seagulls?

Berikut 3 kelebihan yang dimiliki Graham Potter yang membuat Chelsea kepincut untuk merekrutnya.

Baca Juga: Liverpool Pantas Kalah Telak, tetapi Harus Cepat-cepat Bangkit

1. Sistem permainan fleksibel

Selama menukangi Brighton & Hove Albion, Potter memiliki formasi favorit, yakni 3-4-2-1.

Formasi inilah yang mengantarkan Brighton menjadi salah satu tim yang memiliki performa menanjak sejak menunjuk Potter tahun 2019.

Formasi ini mengandalkan dua gelandang bertahan sebagai double pivot dengan didukung tiga bek di belakang.

TWITTER.COM/SCOUTEDBALLERS
Pascal Gross menjadi momok bagi Manchester United pada laga pembuka Liga Inggris 2021-2022.

Dua gelandang di depan juga berfungsi untuk membantu penyerangan yang menjadikan satu pemain sebagai ujung tombak.

Sistem ini juga memanfaatkan dua wingback, dalam hal ini, Potter akan memiliki keuntungan dengan adanya Marc Cucurella yang pernah menjadi anak asuhnya, juga Reece James yang berada di sebelah kanan.

Pola bertahan dua wingback ini bisa membentuk posisi lima bek bersama dengan tiga pemain belakang lainnya saat dalam mode bertahan.

Baca Juga: PIALA DUNIA - Manchester United Jadi Penghalang, Alex Telles Rela Gabung Sevilla Demi Piala Dunia

2. Kecerdasan emosional yang berguna bagi pemain

Dalam wawancaranya di kanal Youtube The Coaches Voices, Potter mengungkapkan pentingnya memiliki kecerdasan emosinal.

Kemampuannya ini digunakan olehnya dalam melatih sebuah kesebelasan dan diterapkannya kepada para pemain.

"Ketika saya mulai melihat lebih jauh ke dalam kursus seputar kecerdasan emosional dan kepemimpinan, tampaknya itu merupakan aspek yang cukup kuat untuk diterapkan dalam pembinaan," kata Potter.

"Saya mengalami sedikit percobaan dan eror, tetapi ini adalah cara untuk hanya berteori soal beberapa konsep kepemimpinan."

"Itu meliputi kesadaran diri, empati, tanggung jawab, motivasi, membangun hubungan, adalah semua hal yang Anda butuhkan saat Anda melatih."

"Sebanyak yang Anda perlu tahu tentang sepak bola, Anda juga perlu tahu tentang orang-orang, itu bisa menjadi perbedaannya."

"Bagaimana Anda dapat berkomunikasi sebagai sebuah tim, bagaimana Anda dapat saling memahami, hal-hal besar dalam sepak bola dan ini bukan hanya tentang X dan Os, angka, formasi, latihan, dan latihan."

"Ini tentang bagaimana Anda bisa membuat tim itu berfungsi bersama, memotivasi individu dengan kelompok itu untuk memahami peran mereka dan orang lain, dan bersatu untuk tujuan bersama," ujar Potter menambahkan.

Baca Juga: PIALA DUNIA - Misi Jepang Tembus Perempat Final Berbekal Origami

3. Mampu maksimalkan potensi pemain

CHELSEAFC.COM
(kiri) Todd Boehly bersama Wesley Fofana (kanan)

Salah satu pemain yang mencuri perhatian tentu Marc Cucurella yang musim lalu tampil baik bersama Brighton.

Berkat penampilannya, Chelsea menebusnya dan menjadi pemain termahal yang berposisi sebagai bek kiri.

Kemampuannya tersebut tentu akan menguntungkan bagi Chelsea. Banyak pemain muda yang bisa dipoles.

Sebut saja seperti Armando Broja, Conor Gallagher, hingga Wesley Fofana yang potensinya mampu berkembang lebih.

Hal inilah yang membuat Chelsea berani untuk menjadikannya pelatih jangka panjang selama lima tahun.

Chelsea ingin membentuk sepak bola yang progresif dengan mengandalkan para pemain muda dan Potter adalah sosok yang tepat untuk menanganinya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P