Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang Bali United, Brwa Nouri, bicara tentang sosok Graham Potter yang saat ini menjabat sebagai pelatih tim Liga Inggris Chelsea.
Seperti diketahui, Graham baru saja diangkat untuk menggantikan posisi Thomas Tuchel.
Nama pelatih anyar Chelsea tersebut memiliki prestasi yang cukup apik.
Salah satunya membawa tim Brighton and Hove Albion menjadi tim kuda hitam di Liga Inggris.
Selain itu, pelatih berusia 47 tahun ini sukses membawa tim Ostersunds FK menjadi juara Liga Swedia pada musim 2016/2017.
Baca Juga: Persita Tantang Borneo FC Samarinda yang Perkasa di Kandang, Alfredo Vera: Selalu Ada Motivasi
Menariknya, satu pemain Bali United yakni Brwa Nouri sempat merasakan didikan langsung Graham Potter.
Tepatnya, saat mereka sama-sama berada di tim Ostersund FK.
Nouri sendiri berada di tersebut sejak tahun 2014.
Sementara Graham Potter menjadi pelatih pada tahun 2011 hingga 2018.
Baca Juga: Luis Milla Bawa Dua Rekan Baru ke Persib Bandung, Ini Nasib Dua Eks Asisten Robert Alberts
Terkait sosok Graham, Brwa Nouri, mengakui jika mantan pelatihnya tersebut merupakan salah satu juru taktik yang terbaik.
Pasalnya, pelatih berpaspor Inggris ini memiliki metode pendekatan yang efektif dengan pemain.
“Dia (Graham Potter) bukan hanya seorang pelatih sepak bola saja."
"Mungkin dia adalah salah satu pria terbaik yang pernah saya temui dalam hidup ini."
"Dia sangat perhatian ketika berinteraksi dengan orang lain, membuatmu merasa diterima, dan akan mengembangkan dirimu,” kata Brwa Nouri dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.
Baca Juga: Tak Kalah dengan Timnas Indonesia, Malaysia Punya 2 Pemain Naturalisasi Baru Termasuk Sergio Aguero
Gelandang Bali United ini menambahkan jika Graham merupakan pelatih yang jenius.
Bicara tentang masa lalu, dia mengaku sempat terpuruk dalam karirnya.
Namun, Graham merupakan sosok yang menjadi motivator dan membuat dia bisa bangkit hingga saat ini.
Baca Juga: JIS Dicoret untuk FIFA Matchday, Dua Stadion di Jawa Barat Jadi Opsi
“Dia sangat berbakat di dalam banyak hal. Anda harus mengalaminya sendiri, tetapi bagi saya, dia luar biasa."
"Saya sangat bersyukur. Setelah apa yang sudah saya lewati, seberapa dalam saya pernah lalui, saya tidak pernah menyangka bisa sampai di titik ini."
"Sangat sulit untuk diucapkan dengan kata-kata,” ujarnya.