Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Wafatnya Ratu Elizabeth II turut membangkitkan memori tentang lelucon kontroversial Mario Balotelli pada Piala Dunia 2014.
Mario Balotelli dikenal sebagai sosok yang kontroversial sehingga leluconnya pun demikian.
Ada beragam kontroversi dari Mario Balotelli, dari yang ringan hingga kategori pelanggaran, yang dikenang oleh publik.
Publik Inggris jelas mengingatnya lewat selebrasi Balotelli dengan tulisan 'Why Always Me?' di balik jerseinya.
Selebrasi tersebut dilakukan Balotelli dalam kemenangan legendaris 6-1 Manchster City atas Manchester United pada musim 2011-2012.
Hal tersebut bukanlah satu-satunya kontroversi yang pernah dilakukan Balotelli yang berkaitan dengan Inggris.
Balotelli bahkan berani mengeluarkan lelucon yang berkaitan dengan Ratu Elizabeth II.
Lelucon tersebut muncul saat timnas Italia dan timnas Inggris sama-sama berlaga di Piala Dunia 2014.
Baca Juga: Mbappe Tereliminasi dari Daftar 3 Striker Terbaik Versi Xavi Hernandez
Di Piala Dunia 2014, Inggris terancam tidak lolos dari fase grup setelah kalah 1-2 dari timnas Uruguay.
Untuk lolos, Inggris menggantungkan nasibnya ke timnas Italia agar bisa mengalahkan timnas Kosta Rika.
Situasi tersebut dimanfaatkan Balotelli untuk membuat lelucon, sesuai dengan wataknya.
"Jika kami mengalahkan Kosta Rika, saya menginginkan sebuah ciuman," kata Balotelli seperti dilansir BolaSport.com dari Mirror.
"Ciuman di pipi saja, tetapi harus dari Ratu Inggris," ucap Balotelli menambahkan.
Lelucon tersebut seperti menjadi awal kesialan karena Italia akhirnya kalah 0-1 dari Kosta Rika.
Italia dan Inggris sama-sama gagal lolos dari fase grup sehingga harus pulang lebih awal dari Brasil.
Baca Juga: Ousmane Dembele Punya Pengaruh Lebih Besar daripada Robert Lewandowski di Barcelona
Namun ucapan Balotelli menjadi bukti banyaknya kenangan Ratu Elizabeth II dengan Piala Dunia.
Ratu Elizabeth II dikonfirmasi meninggal pada Kamis (8/9/2022) waktu setempat.
Timnas Inggris akan berangkat ke Piala Dunia 2022 di Qatar tanpa kehadiran sang ratu pada akhir tahun ini.
Balotelli sendiri juga tidak akan mengikuti Piala Dunia 2022 karena Italia gagal lolos kualifikasi.
Inggris sendiri diharapkan bisa melaju jauh pada Piala Dunia 2022 berkat peningkatan tim dalam beberapa tahun terakhir.
Setelah menembus semifinal Piala Dunia 2018, tim asuhan Gareth Southgate berhasil menjadi runner-up Piala Eropa 2020.