Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Presien Madura United, Achsanul Qosasi ikut mempertanyakan kabar ketidaklayakan Jakarta International Stadium (JIS) menggelar sebuah laga FIFA Matchday.
Seperti yang diketahui, belum lama ini sebuah polemik terjadi terkait JIS.
Semua berawal ketika PSSI menganggap JIS tidak layak untuk menggelar laga FIFA Matchday.
Sebagai informasi, timnas Indonesia memiliki jadwal dua kali melawan Curacao pada bulan ini.
Salah satu pertandingan tersebut sejatinya direncanakan digelar di JIS.
Baca Juga: Hasil Liga 2 - Jendri Pitoy Kartu Merah, Mutiara Hitam Bangkit di Manado
Namun rencana yang ada batal terlaksana.
Yunus Nusi selaku Sekjen PSSI khawatir akan ada catatan dari FIFA jika memaksakan laga tersebut digelar di JIS akibat adanya beberapa kekurangan.
"Di samping itu terkait dengan plafon yang rendah karena bus tidak bisa masuk, bisa jadi bus tim tamu dan tim tuan rumah berhentinya di area umum," kata Yusus Nusi, dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSSI.
"Tidak di area sebagaimana mestinya yang sudah diatur."
"Nah kalau itu kita paksakan pasti akan menjadi catatan FIFA," ujarnya.
Menanggapi hal ini, pihak PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pengelola dari stadion JIS kurang sepakat dengan apa yang dinyatakan PSSI.
Baca Juga: Kondisi Semakin Membaik, Praveen Jordan Diharapkan Bisa Tampil di Olimpiade 2024
Jakpro dengan tegas menyebut apabila JIS sudah berstandar FIFA.
Arry Wibowo selaku Plt Direktur Proyek JIS menjelaskan bahwa JIS telah mirip dengan stadion di Eropa dan perencanaan pembangunan stadion sendiri didampingi langsung oleh pihak FIFA.
"JIS merupakan salah satu stadion yang mirip dengan stadion di Eropa baik secara desain maupun fasilitas," ucap Arry Wibowo, dalam rilisan yang diterima BolaSport.com, Jumat (9/9/2022).
"Selain itu, Jakpro juga didampingi langsung oleh Assessor FIFA pada saat perencanaan dan desain JIS dilakukan," ujarnya.
Polemik yang terjadi pun megundang banyak komentar.
Salah satunya datang dari Presiden Madura United, Achsanul Qosasi.
Melalui akun instagram pribadinya, Achsanul Qosasi mempertanyakan dasar PSSI menyebut ketidaklayakan JIS.
"JIS memakai uang rakyat, pasti tidak dibangun sembarangan," tulis Achsanul Qosasi, dilansir BolaSport.com dari akun instagram pribadinya.
"Ada konsultan perencana, konsultan pengawas, dan tim pelaksana yang pasti akan tersinggung dg komentar yg tak bijak."
"Apakah Federasi sudah membuat analisa dan kajian kelayakan, apa iya JIS kalah layak dibanding Patriot?."
"Setahu saya JIS dirancang oleh Buro Happold yang merupakan konsultan perencana dari Inggris yang berpengalaman merancang stadion-stadion sepak bola modern."
Namun Achsanul Qosasi menambahkan jika JIS memang tidak layak maka terjadi pemborosan uang rakyat.
Seperti yang diketahui, pembangunan JIS memerlukan uang yang tidak sedikit.
"Jika JIS tak layak, berarti ada pemborosan uang rakyat," tulisnya.