Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Inter Milan harus menunggu hingga menit ke-89 untuk mengalahkan Torino pada pekan keenam Liga Italia yang berlangsung hari Sabtu (10/9/2022) malam WIB.
Inter Milan menjamu Torino pada laga di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Italia.
Dikutip BolaSport.com dari SofaScore, Inter Milan mendominasi dari segi penguasaan bola, yakni 57 persen berbanding 43 persen.
La Beneamata juga lebih banyak memiliki peluang. Namun, mereka kalah efektif dari Torino.
Inter Milan hanya punya tiga tembakan tepat sasaran dari total 16 peluang.
Bandingkan dengan Torino yang punya sembilan kans sepanjang laga, yang tujuh di antaranya adalah shots on goal.
Jalannya pertandingan
Tidak banyak peluang berarti pada 15 menit awal babak pertama antara kedua tim.
Salah satu peluang terbaik Inter Milan datang pada menit ke-7 melalui Lautaro Martinez.
Martinez menyambut umpan Nicolo Barella dan meneruskan bola dengan kaki kanan dari luar kotak penalti.
Bola masih terlalu tinggi dari mistar gawang Vanja Milinkovic-Savic.
Setelah itu kedua tim belum menciptakan kans yang mengancam gawang satu sama lain sampai menit ke-20, ketika Torino mendapat peluang pertama.
Nikola Vlasic melepas tembakan kaki kanan dari sisi kiri kotak penalti Inter Milan.
Kiper tuan rumah, Samir Handanovic, masih bisa menyelamatkan bola.
Pertandingan menjadi lebih "hidup" setelah itu.
Berturut-turut, Inter Milan mendapat dua peluang untuk memecah kebuntuan pada 45 menit pertama.
Peluang pertama datang dari Lautaro Martinez pada menit ke-28.
Martinez kembali meneruskan umpan yang kali ini dari Hakan Calhanoglu dari luar kotak penalti.
Milinkovic-Savic sukses mengeblok sepakan kaki kiri Martinez.
It remains an even affair at San Siro ⚖ #ForzaInter #InterTorino 0-0 (35') pic.twitter.com/gXfMiGZbSa
— Inter (@Inter_en) September 10, 2022
Edin Dzeko ganti mengusik gawang tim tamu pada menit keempat, juga dari luar kotak penalti.
Peluang Dzeko pun masih mentah setelah tembakan kaki kirinya diblok.
Federico Dimarco mendapat giliran memperoleh peluang membuka keunggulan skuad Simone Inzaghi lima menit kemudian.
Sepakan kaki kirinya menyambut umpan Nicolo Barella tidak juga sukses mengubah skor.
Inter terus menggempur pertahanan Torino dari luar kotak penalti.
Marcelo Brozovic muncul sebagai pemain lain yang mengancam gawang tim tamu dengan kaki kanan setelah menerima umpan tendangan bebas Federico Dimarco.
Bola melambung terlalu tinggi.
Laga babak pertama selesai dalam keadaan tanpa gol untuk kedua tim.
Torino ganti merongrong kotak penalti Inter Milan pada babak kedua.
Berturut-turut, sundulan Antonio Sanabria pada menit ke-47 dan tembakan kaki kanan Nikola Vlasic dari luar kotak penalti satu menit kemudian mengancam gawang I Nerazzurri.
Kedua kans itu sama-sama mentah setelah dipatahkan Handanovic.
Federico Dimarco merespons pada menit ke-53. Peluangnya dengan kaki kiri dari luar kotak penalti juga hanya membawa bola melebar dari gawang Torino.
Kedua tim terus saling bertukar giliran menciptakan peluang.
Karol Linetty nyaris memecahkan kebuntuan Torino pada menit ke-61.
Menyambut umpan Nikola Vlasic, Linetty melepaskan tendangan kaki kiri dari tengah kotak penalti Inter Milan.
Linetty juga harus gigit jari setelah Handanovic kembali mengamankan bola.
Inter Milan ganti mengancam Torino setelah Edin Dzeko meluncurkan sepakan kaki kiri dari luar kotak penalti.
Peluang Dzeko pun tak menghasilkan gol setelah Milinkovic-Savic bisa menangkap bola.
Skor 0-0 bertahan hingga pertandingan memasuki menit ke-70 karena kedua tim sama-sama tidak bisa mengonversi peluang menjadi gol.
Dimarco's cross is deflected onto the post ????#ForzaInter #InterTorino 0-0 (73') pic.twitter.com/CEwNXZQcOD
— Inter (@Inter_en) September 10, 2022
Lautaro Martinez kembali menghidupkan peluang Inter Milan dengan kaki kiri dari tengah kotak penalti.
Untuk kesekian kalinya ia harus gigit jari setelah Milinkovic-Savic kembali membendung laju bola.
Bek Inter Milan, Milan Skriniar, ganti mendapat kesempatan menjadi pencetak gol perdana laga itu setelah mendapat umpan dari Federico Dimarco.
Sundulan Skriniar juga sia-sia karena tidak bisa menaklukkan Vanja Milinkovic-Savic.
Perasaan frustrasi seolah melingkupi pasukan Simone Inzaghi sepanjang sisa babak kedua.
Lautaro Martinez kembali gagal memanfaatkan peluang di kotak penalti setelah tandukannya menyambut umpan silang Alessandro Bastoni melebar ke sisi kiri gawang Torino.
Torino pun tidak lebih beruntung setelah peluang pemain pengganti, Nemanja Radonjic, pada menit ke-83 dari luar kotak penalti digagalkan oleh Samir Handanovic.
Gol yang ditunggu-tunggu Inter Milan akhirnya datang pada menit ke-89.
Baca Juga: Wakil Serie A Remuk di Eropa, Siap-siap Jadi Liga Petani Gantikan Bundesliga
Marcelo Brozovic yang berdiri di depan gawang Torino menyambut umpan Nicolo Barella dari luar kotak penalti.
Brozovic tanpa kesalahan meneruskan bola dengan kaki kanan.
Kali ini, Vanja Milinkovic-Savic tidak berkutik dan bola meluncur ke sisi kanan bawah gawangnya.
Torino tidak bisa menciptakan gol balasan. Inter pun kembali ke jalur kemenangan setelah dua kali berturut-turut kalah 2-3 dari AC Milan di Liga Italia dan 0-2 dari Bayern Muenchen di Liga Champions.
HASIL PERTANDINGAN
Inter Milan 1-0 Torino (Marcelo Brozovic 89')
SUSUNAN PEMAIN
Inter Milan: 1-Samir Handanovic; 37-Milan Skriniar, 6-Stefan de Vrij, 32-Federico Dimarco (12-Raoul Bellanova 77'); 2-Denzel Dumfries (95-Alessandro Bastoni 68'), 23-Nicolo Barella, 77-Marcelo Brozovic, 20-Hakan Calhanoglu (22-Henrikh Mkhitaryan 77'), 36-Matteo Darmian; 9-Edin Dzeko (11-Joaquin Correa 68'), 10-Lautaro Martinez
Pelatih: Simone Inzaghi
Torino: 32-Vanja Milinkovic-Savic; 26-Koffi Djidji, 4-Alessandro Buongiorno, 13-Ricardo Rodriguez (6-David Zima 76'); 19-Valentino Lazaro, 10-Sasa Lukic, 77-Karol Linetty (14-Emirhan Ilkan 69'), 27-Mergim Vojvoda; 16-Nikola Vlasic, 23-Demba Seck (49-Nemanja Radonjic 69'); 9-Antonio Sanabria
Pelatih: Ivan Juric
Wasit: Giovanni Ayroldi