Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Atlet asal Indonesia, Eko Roni Saputra, mengakui jika menjadi petarung MMA bukanlah profesi yang tanpa risiko.
Namun, Eko Roni Saputra merasa aman saat berlaga berkat protokol keselamatan yang ONE Championship terapkan.
Eko, yang sudah mencatatkan enam kemenangan beruntun di pentas internasional ONE Championship, menyebut jika organisasi tempatnya bertarung sangat peduli akan keselamatan atlet lewat berbagai tes kesehatan yang diterapkan jelang laga.
Salah satunya adalah tes hidrasi demi memastikan para atlet yang berlaga tidak kekurangan cairan dalam tubuh mereka.
Tes yang dianggap revolusioner ini pula yang membedakan ONE Championship dengan promotor olahraga tarung lainnya.
“Kalau bagi saya, tes hidrasi sangat penting karena mengetahui kandungan cairan di dalam tubuh kita," kata Eko seperti dikutip dari rilis ONE Championship yang diterima Bolasport.com.
Baca Juga: Resmi Diumumkan ONE Championship, ONE Fight Night 2 Gelar 10 Laga
"Sejauh ini saat saya bermain di kancah nasional atau internasional, tidak pernah ada tes hidrasi."
"Padahal, kandungan hidrasi ini sangat berpengaruh pada power dan bisa mencegah cepat keram,” ujar mantan pegulat yang mendominasi tiga edisi Pekan Olahraga Nasional (PON) ini.
Tes hidrasi memang krusial demi menjaga keselamatan atlet terutama demi menghindari pengurangan berat badan ekstrem.
Hal itu kerap terjadi pada atlet olahraga tarung karena mereka harus mencapai bobot tertentu yang telah ditentukan.
Mengurangi kandungan cairan dalam tubuh dengan tidak banyak mengonsumsi air memang menjadi cara yang kerap terjadi demi mengurangi bobot tubuh dalam waktu singkat.
Namun, hal ini tentu berisiko tinggi apalagi dalam olahraga yang penuh kontak fisik.
Dengan diterapkannya tes hidrasi, para atlet yang berlaga di ONE Championship dianjurkan berlaga di kelas yang sesuai dengan bobot alami mereka.
Para petarung diperbolehkan mengurangi bobot badan asalkan mereka memiliki kandungan cairan yang cukup.
Selain itu, Eko juga mengapresiasi rangkaian tes kesehatan lain sebelum tanding seperti pengecekan kepala, mata, serta darah.
“Sejak masuk ke ONE Championship, saya merasa organisasi ini benar-benar menjaga atlet yang mau bertanding."
Baca Juga: Ada Stamp Fairtex vs Jihin Radzuan, Laga Sengit di ONE Fight Night 2 Bertambah
"Sebelumnya, kita semua dicek bagian kepala, mata, darah. Semuanya lengkap,” jelas atlet yang kini tinggal dan berlatih di Singapura ini.
“Menjaga tubuh agar terhindar dari dehidrasi ini memang tantangan bagi para petarung lain karena biasanya mereka tidak fokus pada hidrasi, tetapi lebih fokus ke mengurangi berat badan."
"Kalau saya sendiri tidak khawatir karena pelatih sudah menerapkan cara menjaga kondisi."
"Pelatih saya selalu mengingatkan jam sekian harus minum banyak dan sehabis tidur harus minum banyak,” lanjutnya.
Eko Roni Saputra terakhir berlaga pada 11 Maret lalu saat mengalahkan Chan Rothana lewat kuncian rear-naked choke pada ronde pertama.
Sejak saat itu, dia harus menepi karena mengalami cedera patah tulang jari.
Setelah menjalani perawatan yang ditanggung oleh ONE Championship di Singapura, Eko kini mengaku siap untuk kembali berlaga.
Dia pun tengah mengincar lawan dari lima besar kelas bulu ONE Championship yang bisa mengantarkannya semakin dekat pada peluang menjadi juara dunia.
Dengan kerja sama yang ONE Championship jalin bersama Amazon Prime Video, Eko semakin termotivasi untuk menunjukkan kebolehannya di jam tayang utama Amerika Serikat dan Kanada.
Baca Juga: ONE Fight Night 1 Lahirkan Kemungkinan 4 Alur Cerita di ONE Championship
Jika terjadi, hal ini jelas jadi peluang besar bagi Eko untuk melebarkan sayap serta semakin mengibarkan bendera Indonesia di mata dunia.
“Saya lihat kerja sama ONE dengan Prime Video ini adalah kesempatan yang sangat luar biasa."
"Bukan hanya dikenal di Asia tetapi juga di dunia."
"Ini pencapaian yang luar biasa dan saya juga ingin bisa bermain di salah satu ajang Prime Video,” ujar pria kelahiran Samarinda ini.
Jika kesempatan itu datang, Eko berharap dia bisa melawan salah satu dari petarung yang ada di peringkat lima besar kelas terbang ONE Championship.
“Banyak yang bertanya kapan saya bertanding lagi."
"Cuma misal saya bertanding lagi, pasti akan meledak apalagi jika lawan berikutnya dari lima besar. Pasti mantap,” pungkasnya.
Pada Sabtu (1/10/2022), ONE on Prime Video 2 atau yang juga dikenal sebagai ONE Fight Night 2 di Asia, akan digelar.
Ajang ini akan menampilkan laga trilogi antara Xiong Jing Nan melawan Angela Lee di partai puncak.
Belum ada konfirmasi apakah Eko Roni Saputra akan turut bertanding dalam ajang ini.