Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada kali ini, Bagnaia memiliki peluang yang sama besarnya untuk meraih kemenangan.
Bagnaia mampu menunjukan gaya membalapnya yang semakin solid.
Namun, Bagnaia tak ingin terlena. Bagaimana pun posisinya masih tertinggal dari Quartararo.
Terlebih Quartararo selalu berhasil mendapatkan poin-poin krusial pada dua balapan terakhir.
Baca Juga: 3 Tahun Beruntun Dibikin Nyesek Marc Marquez, Andrea Dovizioso Cuma Kurang Mujur
"Sekarang saya hanya berpikir untuk melakukan yang terbaik dan mendapatkan lebih banyak lagi dan saya merasa ingin melakukannya," kata Bagnaia dikutip BolaSport.com dari Motosan.
"Fabio, di sisi lain, mampu mengatasi keadaan. Jika dia selalu finis kedua, saya harus memenangkan setiap balapan untuk mengalahkannya, itu akan sulit," ujar Bagnaia.
Meski begitu, Quartararo juga memiliki masalah yang belum teratasi.
El-Diablo selalu kesulitan jika memulai balapan di belakang rivalnya itu.
Aragon juga menjadi tantangan bagi Quartararo yang belum pernah mengakhiri balapan dengan berdiri podium sejak naik ke kelas utama pada 2019 lalu.