Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Awalnya Frijns membuat jarak 5 detik, kemudian 7, 10, 12, 14, 17, dan pada akhirnya Frijns memiliki jarak 22 detik dari Jones saat memasuki pit untuk berganti dengan Dries Vanthoor.
Pertarungan sengit kembali terjadi antara Vanthoor dengan Jonathan Aberdein dari tim JOTA #28 untuk mendapatkan posisi pertama.
Aberdein sebenarnya tampil gemilang karena mampu memangkas jarak yang awalnya 22 detik menjadi 1,5 detik sebelum pit stop untuk masing-masing.
Tapi lagi-lagi kerja pit yang bagus membuat Vanthoor keluar dan masuk ke trek sekitar 4 detik di depan Aberdein. Vanthoor memanfaatkan jarak itu untuk bahkan memperbesarnya lebih dari 14 detik hingga kendali berganti lagi ke Robin.
Bahkan sebelum pit stop Aberdein disusul oleh Antonio Felix da Costa dari tim JOTA #38.
Dengan kecepatan yang dimiliki seperti di penampilan awal, Robin mempertahankan posisi pertama itu sampai finish. Ini adalah kemenangan kedua WRT #31 setelah sukses serupa di Spa-Francorchamps, Belgia. Dan mereka pun jadi tim pertama yang bisa menang dua kali di musim ini.
Hasil ini membuat Sean sumringah karena apa yang dijanjikan sebelum balapan benar-benar terwujud. Sean juga melemparkan pujian untuk kru tim dan juga dua pembalap lainnya yang penampilannya sangat baik pada balapan kali ini.
Baca Juga: Sean Gelael Pasang Target Tinggi Usai Vakum Dua Bulan di Ajang FIA WEC
"Kami melakukan start yang bagus sampai bisa memimpin dan bertahan di posisi itu hingga finis. Kerja bagus dari tim dan juga Robin dan Dries," ucap Sean dikutip dari rilis resmi.
"Kami benar-benar ingin meraih kemenangan ini setelah gagal di Le Mans dan Monza. Saya sangat senang akhirnya bisa mewujudkannya."