Hasil Liga Italia - Sudah Tertinggal 0-2, Gol Kemenangan Dianulir dan Dapat Tiga Kartu Merah, Juventus Gagal Menang

BOLASPORT.COM - Drama, pertengkaran, dan tiga kartu merah mewarnai hasil imbang Juventus saat menjamu Salernitana pada pertandingan lanjutan Liga Italia musim 2022-2023. 

Juventus bermain imbang 2-2 dengan Salernitana pada pekan keenam Liga Italia di Allianz Stadium, Turin, Minggu (11/9/2022) waktu setempat atau Senin dini hari WIB. 

Dikutip BolaSport.com dari SofaScore, Juventus mendominasi penguasaan bola sepanjang laga hingga 61 persen. 

Skuad Massimiliano Allegri juga mencatat 22 peluang dengan tujuh di antaranya tepat sasaran. 

Namun, Salernitana lebih efisien dengan kans-kans mereka. 

Antonio Candreva dkk bisa mencetak lima shot on goal kendati hanya memiliki 11 kesempatan sepanjang 90 menit.

Jalannya pertandingan 

Kedua tim sama-sama mendapat peluang pada awal babak pertama untuk membuka skor. 

Krzysztof Piatek nyaris membuka keunggulan Salernitana pada menit ke-7 dengan kaki kiri setelah mendapat umpan Pasquale Mazzochi. 

Bola melebar ke arah kiri gawang Juventus. 

Fabio Miretti ganti mengancam gawang tim tamu dua menit kemudian, sebelum sepakan kaki kanannya dari tengah kotak penalti diselamatkan kiper Salernitana, Luigi Sepe.

Juventus terus mengancam, kali ini via Dusan Vlahovic pada menit ke-18. 

Lagi-lagi, peluang Juve mentah karena tembakan kaki kanan Vlahovic dari sisi kanan kotak penalti kembali bisa diblok oleh Sepe. 

Laga baru berjalan 18 menit saat Juventus tertinggal lebih dulu oleh gol Antonio Candreva. 

Umpan Pasquale Mazzochi disambar Candreva dengan tembakan jarak dekat yang mengirim bola ke pojok kiri gawang Mattia Perin. 

Juventus sempat mengajukan banding untuk gol Candreva karena indikasi adanya handsball. 

Namun, wasit Matteo Mercenaro yang memimpin laga mengesahkan gol Candreva setelah melihat tayangan VAR. 

Tidak ada peluang berarti dari kedua tim setelah gol Antonio Candreva itu hingga pertandingan memasuki menit ke-33. 

Salernitana nyaris menambah keunggulan setelah Giulio Maggiore mendapat kans di depan gawang La Vecchia Signora (Si Nyonya Tua). 

Namun, tendangan bebas Maggiore dengan kaki kanan dari luar kotak penalti terlalu tinggi untuk berbuah gol. 

Dusan Vlahovic sempat menghidupkan asa Juventus lewat golnya pada menit ke-39, akan tetapi gol itu dianulir sebelul Vlahovic sempat merayakannya, karena ia lebih dulu offside. 

Vlahovic kembali mencoba memecahkan kebuntuan skuad Massimilliano Allegri. 

Suporter Juventus kembali harus menahan napas pada masa injury time babak pertama setelah Krzysztof Piatek dijatuhkan di kotak terlarang oleh Bremer.

Pelanggaran tersebut membuat Matteo Marcenaro memberikan penalti untuk Salernitana.

Piatek tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Penaltinya dengan kaki kanan sukses mengelabui Perin. 

Babak pertama berakhir dengan keunggulan sementara 2-0 untuk Salernitana. 

Juventus menyamakan kedudukan pada babak kedua. 

Bremer membayar tuntas kesalahannya pada penghujung babak pertama dengan gol sundulan pada menit ke-51. 

Tandukannya dari dalam kotak penalti menyambut umpan Filip Kostic tidak bisa dihalau oleh Luigi Sepe. 

Leandro Paredes nyaris menyamakan kedudukan tiga menit setelah gol Vlahovic, tetapi tembakan kaki kanannya diblok Sepe.

Semangat Juventus untuk mencetak gol kedua belum redup. 

Vlahovic kembali mendapat peluang mencetak gol saat laga memasuki menit ke-65. 

Apes bagi eks bomber Fiorentina tersebut, Sepe masih bisa mengamankan peluangnya melalui kaki kanan dari sisi kanan kotak penalti Salernitana. 

Hal sama terjadi pada kans penyerang 22 tahun itu pada menit ke-72 setelah sundulannya dari dalam kotak penalti kembali melebar ke sisi kiri gawang Sepe. 

Bek Salernitana, Dylan Bronn, ganti menghidupkan peluang timnya meraih gol ketiga pada dini hari itu. 

Peluang Bronn pun mentah. Sepakan kaki kanannya dari luar kotak penalti melebar ke kiri gawang Perin. 

Skor 2-1 untuk Salernitana bertahan hingga pertandingan memasuki 10 menit terakhir. 

Peluang yang ditunggu-tunggu Juventus baru datang pada masa injury time. 

Pelanggaran Tonny Vilhena di kotak terlarang membuat Alex Sandro terjatuh dan berujung penalti. 

Leonardo Bonucci maju sebagai penendang. 

Penaltinya bisa diblok oleh Luigi Sepe, tetapi tidak sempurna dan memantul dari tangannya. 

Bonucci tidak menyia-nyiakan kesempatan dan menyambar bola rebound dengan kaki kiri. 

Laga berujung dramatis untuk Juventus setelah mereka mencetak gol kemenangan. 

Arkadiusz Milik membalikkan skor dengan tandukannya menyambut sepak pojok, yang disambut gegap gempita di Allianz Stadium.

Milik, yang diliputi euforia, melepas seragamnya sebagai bentuk selebrasi. 

Perayaan gol penyerang Polandia itu harus dibayar mahal setelah ia mendapat kartu kuning keduanya pada laga tersebut. 

Penghujung laga semakin kisruh setelah pemain dan ofisial kedua tim terlibat kericuhan dan saling dorong di pinggir lapangan. 

Penyebabnya adalah pihak Salernitana memprotes gol Milik. Mereka menilai gol Milik tidak sah karena Bonucci berada di posisi offside. 

Marcenaro kembali harus mengecek VAR untuk melihat ulang gol Milik. 

Hasilnya, ia membatalkan gol Milik, meski kartu merah penyerang berusia 28 tahun itu tetap berlaku. 

Luka untuk Juventus makin terasa setelah Massimiliano Allegri juga dikartu merah menyusul chaos di pinggir lapangan. 

Allegri bukan satu-satunya yang mendapat kartu merah. Dua pemain di lapangan, Juan Cuadrado (Juventus) dan Federico Fazio (Salernitana) juga diusir wasit karena keributan yang sama. 

Juventus - Salernitana (Bremer 51', Leonardo Bonucci 90+3' - Antonio Candreva 18', Krzysztof Piatek 45+5'pen)

SUSUNAN PEMAIN

Juventus: 36-Mattia Perin; 11-Juan Cuadrado, 3-Bremer, 19-Leonardo Bonucci, 2-Mattia De Sciglio (12-Alex Sandro 63'); 8-Weston McKennie (30-Matias Soule 85'), 32-Leandro Paredes, 20-Fabio Miretti (44-Nicolo Fagioli 63'); 17-Filip Kostic (6-Danilo 79'), 18-Moise Kean (14-Arkadiusz Milik 46'), 9-Dusan Vlahovic

Pelatih: Massimiliano Allegri

Salernitana: 33-Luigi Sepe; 2-Dylan Bronn, 17-Federico Fazio, 5-Flavius Daniliuc; 87-Antonio Candreva, 18-Lassana Coulibaly, 25-Giulio Maggiore (20-Grigoris Kastanos 81'), 10-Tonny Vilhena (Junior Sambia 90'+10'), 30-Pasquale Mazzocchi; 99-Krzysztof Piatek (11-Erik Botheim 61') (23-Norbert Gyomber 90+6'), 29-Boulaye Dia (9-Federico Bonazzoli 81')

Pelatih: Davide Nicola

Wasit: Matteo Marcenaro