Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Belakang ini, Jakarta International Stadium (JIS) sedang ramai diperbincangkan.
Karena PSSI memberikan sorotan terkait kelayakan dari JIS.
Contohnya soal sarana pendukung seperti kantung parkir, transportasi umum, dan jalan akses menuju stadion yang disebut belum sesuai standar.
Menanggapi penilaian tersebut, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penanggung jawab JIS angkat bicara.
Baca Juga: Malaysia Belum Terpikir Jadi Tuan Rumah BWF World Tour Finals
Hal tersebut diungkapkan oleh Plt Direktur Proyek JIS, Arry Wibowo.
Arry Wibowo mengatakan, pertama untuk akses masuk ke stadion, sejatinya JIS memiliki lima titik.
"Ya sebenarnya kalau dari sisi desain dan perencanaan itu kami memiliki ragam akses. Jadi, kalau di bawah itu kami memiliki lima titik akses, di sisi barat utara dan barat selatan. Jadi, totalnya lima," ucap Arry Wibowo saat ditemui BolaSport.com, Senin (12/9/2022).
"JIS ini terhubung dalam dua buah rem (tanjakan) ada rem barat dan rem timur ini fungsinya untuk memberikan kemudahan untuk penonton atau pengunjung yang akan datang memasuki venue."
Baca Juga: Andaikata Marco Asensio Cabut dari Real Madrid, 4 Klub Berikut Bisa Jadi Rujukan
"Memang kemarin pada saat ada uji coba penyelenggaraan acara ataupun pertandingan untuk proyek sendiri masih dalam fase kontruksi, sehingga masih ada rekayasa dari barat yang menjadi titik tumpu untuk akses di JIS," kata
Arry Wibowo.
Terkait kantung parkir, Arry Wibowo mengatakan bahwa kantung parkir juga sudah tersedia di JIS.
"Teruntuk parkir sejatinya kami sudah menyiapkan ya di area JIS lantai 1 dan area luar JIS yakni parkir outdoor," kata
Arry Wibowo.
Di satu sisi, JIS yang dibangun sebagai kawasan olahraga terpadu, akan mengikuti perkembangan tata kota.
Baca Juga: Rekan Jordi Amat Jadi Calon Pemain Naturalisasi Baru Timnas Malaysia?
Sehingga bagi yang masyarakat yang ingin ke stadion dengan menggunakan transportasi umum harus dipastikan dapat terfasilitasi secara baik.
"Namun, dalam perencanaan kami sebenarnya tidak memikirkan JIS ini selesai dibangun pada tahun 2022. Tetapi, jauh visi pembangunan kami bukan hanya stadion, melainkan kawasan olahraga terpadu," ucap Arry Wibowo.
"Dimana pembangunan JIS ini bisa mengikuti perkembangan tata kota khususnya di Jakarta. Kami memikirkan layaknya seperti beberapa stadion di negara maju yakni di Premier League (Liga Inggris) atau Liga Spanyol atau Liga-liga top dunia lainnya itu memang jarang orang datang ke stadion menggunakan kendaraan pribadi."
"Mereka mengutamakan suka berjalan kaki atau naik transportasi umum, dan disana cukup sukses. Pembangunan JIS ini kami tidak mau membebani lingkungan sekitar seperti dampak kemacetan dan lain-lain. Makannya, dukungan sarana transportasi masal itu kami sangat tekankan."
"Karena inilah pentingnya integrasi dalam sebuah venue standar internasional. Dimana nanti akan memberikan kemudahan bagi penonton baik itu yang mau berdatangan lewat transjakarta kemudian dalam waktu dekat akan dibangun stasiun comutter-line dan Jakpro akan bangun LRT fase dua yang akan menghubungkan Kelapa Gading ke JIS. Jadi, nanti akan banyak akses transportasi massal yang bisa diakses pengunjung," kata Arry Wibowo.