Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, diprediksi tak akan bisa meraih podium pada balapan seri ke-15 MotoGP Aragon 2022.
Fabio Quartararo akan menghadapi salah satu balapan yang belum pernah ia naiki podium selama di kelas utama MotoGP.
Pada tahun pertamanya tampil di kelas para raja 2019 lalu, Fabio Quartararo tercatat hanya mencapai garis finis ke-5 di Aragon.
Kemudian dua tahun musim berturut-turut upaya Fabio Quartararo dalam menaklukan Aragon belum berhasil.
Dengan hasil tersebut, Quartararo diyakini akan memiliki tekanan pada balapan di Aragon yang akan berlangsung 18 September mendatang.
Baca Juga: Perpanjang Kontrak Sang Adik, Tim Valentino Rossi Siap Tempur untuk MotoGP 2023
Selain itu, situasi di kejuaraan pada MotoGP 2022 juga sedang tak menguntungkan pembalap asal Prancis tersebut.
Ini terjadi karena dia gagal meraih poin penuh di Misano dan kalah bersaing dengan pembalap Ducati yang mendominasi podium.
Pemenang di Misano adalah Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) yang menjadi ancaman besar Quartararo.
Pencapaian Bagnaia membuatnya naik satu setrip dan mendekatkan diri pemuncak klasemen, Quartararo, dengan jarak 30 poin.
Dari situ pengamat MotoGP, Carlo Pernat, yakin Quartararo tak akan naik podiun lagi di Aragon.
Dia malah menjagokan Bagnaia akan berjaya lagi dengan merebut kemenangan pada balapan ke depan.
Pasalnya pembalap asal Italia itu memiliki catatan positif di Aragon dengan merebut kemenangan pada tahun lalu.
Selain itu Bagnaia juga sedang ganas di paruh kedua musim ini dengan mencetak empat kemenangan beruntun.
"Saya hanya melihat Bagnaia, Enea, dan Aleix Espargaro yang akan berada di podium," ucap Pernat dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
MotoGP Aragon akan menjadi salah satu lima balapan terakhir dari kalender MotoGP tahun ini.
Posisi Quartararo akan terancam tergusur jika Bagnaia meraih poin penuh dalam dua balapan ke depan.
Kini Quartararo harus berjuang dalam mendapatkan terdepan dari sisa balapan demi mengamankan titel juara bertahan MotoGP.
Baca Juga: Aprilia Jadi Dewa Penyelamat, Raul Fernandez Lega Usai Disandera KTM