Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, mengungkapkan delapan catatan yang dinilai bahwa Jakarta Internasional Stadium (JIS) masih belum sempurna untuk menggelar sebuah pertandingan sepak bola.
Meski begitu, secara tampilan dan rumput, Yunus Nusi sangat memuji JIS.
Yunus Nusi mengatakan berdasarkan hasil inspeksi tim Infrastructure Safety and Security PSSI, JIS memang belum memenuhi kelayakan 100 persen infrastruktur.
Ada delapan catatan yang ditemukan usai mengunjungi stadion yang terletak di Sunter, Jakarta Utara, itu.
Kata Yunus Nusi, pertama adalah area drop off tim.
Hasil pantauan BolaSport.com yang pernah meliput pertandingan Persija Jakarta melawan Chonburi FC di JIS, para pemain terlihat kesulitan untuk langsung masuk ke dalam.
Para pemain harus turun di lantai satu dan jalan kaki menuju ke lantai dua tempat dimana lokasi masuk pemain.
Ini berbeda dengan stadion-stadion lainnya, yang dimana ketika bus tim datang para pemain langsung masuk ke dalam ruangan.
Catatan kedua yang disebutkan PSSI yakni sirkulasi aktivitas terkait pertandingan di outer perimeter menumpuk di barat utara.
Ketiga, concourse timur belum dapat digunakan.
Keempat, perimeter tribune perlu pengkajian ulang.
Kelima, pagar perimeter di bawah concourse barat tidak kokoh.
Baca Juga: Liverpool Vs Ajax - Hadapi The Reds, Pelatih Ajax Bakal Copy Paste Permainan Manchester United
Keenam, kantung parkir yang dinilai sangat sedikit.
Ketujuh, belum terlalu maksimal transportasi umum.
Dan terakhir kedelapan yakni jalan akses menuju stadion belum sesuai standar.
Catatan-catatan itu lah yang membuat PSSI belum bisa menggelar pertandingan timnas Indonesia melawan Curacao dalam laga FIFA Matchday di JIS pada 27 September 2022.
Baca Juga: PIALA DUNIA - Loloskan Wales ke Qatar, Robert Page Dihadiahi 4 Tahun Perpanjangan Kontrak
"Kalau soal stadion harus kita akui. Itu megah layaknya stadion di Eropa. Demikian juga rumput stadion. Semua berstandar FIFA."
"Namun, yang kita soroti itu sarana dan prasarana perimeter stadion yang belum selesai 100%."
"Jadi nitizen, pelaku sepakbola, atau siapapun yang senang dengan sepakbola jangan salah sangka atau menuduh PSSI yang bukan-bukan."
"Kritikan PSSI ini untuk kebaikan bersama," ujar Sekjen PSSI Yunus Nusi dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.
Baca Juga: PSSI: JIS Cocok Dibangun di Madrid, London, Atau Milan, Bukan di Pinggiran Jakarta
Yunus Nusi memastikan bahwa jika semua infrastruktur yang menjadi catatan PSSI diperbaiki, timnas Indonesia pasti akan berlaga di JIS.
Menurutnya, ini hanya masalah waktu saja.
"Cepat atau lambat, JIS akan menjadi tempat bagi timnas berlaga. Apakah untuk senior, tim U-23, U-20, maupn U-16," kata Yunus Nusi.
Kritikan PSSI terhadap JIS diterima dengan baik oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.
Baca Juga: PSSI Sebut 4 Stadion untuk Piala Asia 2023 di Indonesia
Menurut Ahmad Riza Patria, ia mengakui bahwa JIS memang harus ada perbaikan menurut catatan PSSI.
Seperti diketahui Ahmad Riza Patria mengiyakan beberapa poin yang sempat dijabarkan PSSI soal kekurangan JIS.
Misalnya akses pintu masuk yang masih minim sehingga ada potensi penumpukan alur keluar-masuk stadion.
"Ya sebenarnya kan begini, jadi teman-teman dari PSSI ingin bahwa JIS itu memenuhi standar internasional."
"JIS dibuat sedemikian rupa, tidak hanya bagus dan lain-lain. Juga memenuhi standar internasional. ," kata Ahmad Riza Patria.