Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Persebaya Surabaya hingga saat ini masih berada di papan bawah padahal sudah memasuki pekan ke-10 Liga 1 2022-2023. Ini membuat manajemen melakukan evaluasi pada tim pelatih.
Persebaya Surabaya saat ini telah menjalani sembilan pertandingan di Liga 1 musim 2022-2023 ini.
Namun, dari sembilan laga tersebut Persebaya baru hanya meraih tiga kali kemenangan, satu kali imbang dan menelan lima kalah kekalahan.
Hasil itu tentu saja membuat tim berjulukan Bajul Ijo itu kesulitan merangkak ke papan atas kelasemen sementara Liga 1.
Baca Juga: Tampil Inkonsisten di Liga 1, Ini Harapan Persebaya Saat Lawan Borussia Dortmund
Bahkan untuk merangkak ke posisi tengah klasemen saja Persebaya masih cukup kesulitan.
Sehingga tim kebanggaan Bonek itu saat ini berada di posisi ke-12 klasemen sementara Liga 1 dengan mengemas 10 poin.
Hasil kurang memuaskan ini menimpa Persebaya karena mereka memang belum bisa tampil konsisten.
Rizky Ridho dan kawan-kawan bahkan menelan kekalahan dua kali beruntun yakni dari Bali United 0-1, setelah itu 0-3 dari PSM Makassar.
Dengan hasil kurang memuaskan itu, tentu saja manajemen tak tinggal diam.
Apalagi suporter Persebaya, Bonek juga telah berteriak karena ketidakpuasan dengan hasil yang didapatkan tim asuhan Aji Santoso tersebut.
Oleh karena itu, Direktur Pelaksana Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi mengaku bahwa pihaknya sebenarnya telah memanggil tim pelatih.
Candra mengatakan bahwa situasi saat ini memang bukan hal baru yang dialami Persebaya.
Namun, situasi seperti saat ini juga tak bisa dibenarkan, sehingga perlu ada evaluasi yang dilakukan tim manajemen.
Baca Juga: Mampir ke Indonesia, Borussia Dortmund Resmi Lawan Persib dan Persebaya
Untuk itu, tim pelatih Aji Santoso dan seluruh jajaran pun telah dipanggil dengan melakukan evaluasi ketat dari manajemen bahkan Presiden tim juga.
"Sebenarnya kalau kita lihat perjalanan kita di Liga 1 dari 2018, 2019, kemarin pandemi dan sekarang, ini kan bukan hal yang baru. Artinya kami tertatih-tatih di awal," ujar Candra Wahyudi kepada awak media termasuk BolaSport.com di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (13/9/2022).
"Cuma ini juga bukan hal yang harus terjadi juga karena seharusnya tidak seperti ini. Karena itu kami di manajemen juga melakukan evaluasi ketat. Kemarin setelah menelan kekalahan dari PSM seluruh tim pelatih sudah kami kumpulkan, termasuk dengan Presiden klub juga untuk memastikan bahwa situasi ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut," ucapnya.
Candra mengatakan bahwa untuk masalah teknik memang sepenuhnya diserahkan kepada tim pelatih.
Namun, tak adanya perkembangan hingga saat ini tentu saja diperlukan ada perubahan.
Oleh karena itu, dalam pemanggilan tim pelatih itu Aji Santoso dan seluruh staf diminta untuk berkomitmen agar tim lebih baik lagi ke depan.
Dalam pertemuan itu, Candra mengatakan bahwa tim pelatih sudah mempersiapkan semuanya agar bisa lebih baik nantinya.
"Kami menyerahkan sepenuhnya untuk urusan teknis itu tim pelatih, karena itu memang komitmen manajemen Persebaya dan juga untuk menjaga sistem di Persebaya seperti apa," kata Candra.
Setelah adanya evaluasi manajemen pun berharap perubahan benar-benar terjadi di tubuh Persebaya.
Baca Juga: Sudah Komunikasi dengan Persija Tapi Borussia Dortmund Lebih Pilih Persib dan Persebaya
Oleh karena itu, dalam laga terdekat melawan RANS Nusantara FC pada pekan ke-10 Liga 1 2022-2023, di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sidoarjo, Kamis (15/9/2022), Persebaya diharapkan meraih kemenangan.
"Tim pelatih juga sudah menyampaikan langkah-langkah apa yang akan mereka lakukan untuk pertandingan terdekat melalui RANS. Kita tunggu saja, semoga menang dan lawan Arema juga menang lagi," tuturnya.
Sementara itu, Persebaya saat ini dipastikan akan bermarkas di Sidoarjo terlebih dahulu karena Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya masih dipakai untuk venue Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.