Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, sekali lagi akan menghadapi ujian sulit pada MotoGP Aragon 2022.
Motorland Aragon juga merupakan sirkuit yang kurang bersahabat bagi Fabio Quartararo.
Pasalnya lintasan sepanjang 5,1 km itu memiliki satu titik kelemahan Yamaha yang lemah dalam top speed dan akselerasi yaitu lurusan panjang setelah Tikungan 15 yang lambat.
Pencapaian terbaik Fabio Quartararo pada MotoGP Aragon sejauh ini adalah posisi lima pada musim 2019, musim debutnya.
Situasi ini memberi tekanan bagi Quartararo dalam perebutan gelar.
Pada saat yang bersamaan, MotoGP Aragon bersahabat bagi dua kompetitor utamanya dalam perburuan gelar yaitu Francesco Bagnaia (Ducati) dan Aleix Espargaro (Aprilia).
Aragon menjadi lokasi bersejarah bagi Bagnaia karena di sana dia mencetak kemenangan pertamanya di kelas para raja.
Tahun lalu Bagnaia hampir tak terhentikan.
Hanya Marc Marquez, pembalap tersukses di Aragon, yang bisa menyaingi Bagnaia tetapi gagal menang walau sudah berulang kali mencoba menyalipnya.
Baca Juga: Pengamat MotoGP Sebut Comeback Marc Marquez di Aragon Sangat Berisiko
Apabila menang, Bagnaia minimal akan memangkas jarak lima poin dari Quartararo di puncak klasemen menjadi 25 poin.
Dua puluh lima adalah poin maksimal dalam satu balapan. Dengan lima balapan tersisa sesudah Aragon, perjuangan Quartararo bakal makin berat.
Adapun Espargaro selalu kompetitif di Aragon walau sebagian besar kariernya dihabiskan bersama tim semenjana dan bahkan tim papan bawah seperti Aprilia beberapa tahun silam.
Dengan potensi besar motor Aprilia RS-GP sekarang, Aragon menjadi balapan yang tidak bisa dilewatkan Espargaro untuk mencetak kemenangan.
"Saya pikir GP Aragon akan menjadi balapan terberat dari semua balapan yang tersisa. Tapi saya fokus," kata Quartararo dalam laman resmi tim.
"Saya ingin menjadikannya balapan yang hebat."
"Saya tidak pernah finis lebih baik dari posisi 5 besar di sana sebelumnya.
"Semoga kami bisa benar-benar kuat, menjalani balapan yang hebat, dan bangga dengan diri kami sendiri," ujar Quartararo.
Harapan kepada Quartararo memang tak sepenuhnya hilang.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2022 - Sang Pawang Hadir, Momentum Honda Tak Merana Lagi
Direktur Tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli, masih percaya bahwa Quartararo bisa menunjukkan penampilan kuat pada MotoGP Aragon.
Meregalli berkaca dari keberhasilan Quartararo finis kedua, dan hampir menang, pada MotoGP Austria, balapan yang selama ini mendapat cap tak bersahabat bagi Yamaha.
Impresi bagus dari mesin 2023 yang dijajal pada Tes MotoGP Misano pekan lalu makin menambah moral tim Yamaha .
"Setelah Tes Misano yang positif, motivasi kami sangat tinggi," kata Meregalli.
"Suasana di dalam tim sangat bagus dan ini penting sebelum dimulainya jadwal super sibuk pada akhir tahun 2022
"Akhir pekan ini kami memulai tiga balapan beruntun yang membawa kami ke putaran di Asia dan Australia pada musim ini."
"Sejarahnya, Aragon bukanlah trek yang mudah bagi kami, tetapi begitu pula dengan Spielberg, dan ritme Fabio masih cukup kompetitif untuk posisi kedua."
"Kami mengharapkan balapan yang sulit, tetapi kami juga penasaran untuk melihat apa yang bisa kami capai akhir pekan ini."
"Seperti biasa, kami akan mengincar posisi teratas," ujar Meregalli menegaskan bahwa target utamanya tetaplah kemenangan.
MotoGP Aragon akan berlangsung pada 16-18 September 2022.
Baca Juga: Pengamat MotoGP Sebut Marc Marquez Terlalu Dini Comeback