Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Robi Darwis melakoni debutnya di timnas U-19 Indonesia dengan menempati posisi yang ditempati legenda hidup timnas Indonesia pada era 1990-an, Robby Darwis.
Robi Darwis melakoni debut yang unik pada laga Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 melawan Timor Leste di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Rabu (14/9/2022).
Robi Darwis dimainkan di posisi bek tengah oleh pelatih timnas U-20 Indonesia, Shin Tae-yong dalam pola 3-4-3.
Tak hanya itu saja, Robi Darwis memerankan diri sebagai bek tengah bagian tengah, satu hal yang tentu diluar kebiasaannya sebagai pemain.
Pasalnya, posisi aslinya adalah seorang gelandang bertahan. Dan di beberapa laga awal Persib Bandung di BRI Liga 1 2022-2023, dirinya tiga kali main di posisi tersebut.
PSSI pun mendaftarkan nama Robi Darwis di timnas U-19 Indonesia sebagai gelandang, bukan bek tengah.
Pada malam itu, Robi Darwis terlihat bahu membahu dengan Muhammad Ferarri dan Dimas Juliono Pamungkas pada malam itu.
Muhammad Ferrari dan Dimas Juliono Pamungkas bakal melebar jauh hingga garis tepi lapangan, sementara Robi Darwis yang memimpin sirkulasi bola di belakang.
Layaknya seorang libero, Robi Darwis punya banyak cara untuk mendapatkan gol atau asis pada malam itu.
Hasilnya, Robi Darwis sukses menjawab kepercayaan Shin Tae-yong dengan mencatatkan dua asis atas namanya pada malam itu melalui lemparan jarak jauh.
Dirinya juga sukses memainkan peran libero yang mengingatkannya pada legenda hidup Persib Bandung dan timnas Indonesia, Robby Darwis.
Robby Darwis tercatat sebagai legenda timnas Indonesia tersukses dengan memenangkan dua medali emas SEA Games pada 1987 dan 1991.
Sama seperti Robi Darwis sekarang, Robby Darwis dikenal juga sebagai pemain yang lama membela Persib Bandung.
Pada laga tersebut, Robi Darwis juga berhasil mengakhiri laga dengan catatan cleansheet atau tidak kebobolan.
Meski begitu, Robi Darwis bukannya bermain tanpa cela pada pertandingan tersebut.
Beberapa kali koordinasinya masih belum padu saat menghadapi situasi serangan balik, sehingga memaksa Cahya Supriyadi melakukan dua penyelamatan gemilang malam itu.
Pasca-laga, Shin Tae-yong mengakui memang tengah bereksperimen dengan posisi Roby Darwis.
"Jadi memang bukan posisi dia aslinya tetapi sedang menerapkan atau memberi warna atau taktik baru kepada tim dan pemain khususnya Robi," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers pasca-laga yang dihadiri BolaSport.com.
"Jadi masih dalam persiapan agar semakin matang dan semakin baik," ujarnya.
Saat ditanya apakah Robi akan jadi bek tengah pada laga-laga selanjutnya, Shin Tae-yong tidak mau membocorkan.
"Jika saya memberitahukan Robi akan main di mana di laga selanjutnya sama aja kita kasih tau taktik kita seperti apa kepada lawan," kata Shin Tae-yong.
Robi Darwis jadi pemain kesekian pilihan Shin Tae-yong yang memiliki kemampuan multiposisi.
Pelatih asal Korea Selatan itu memang pernah mewajibkan pemainnya untuk bisa multiposisi demi mengakomodir taktiknya.
"Kecuali tiga pemain belakang kami yang tidak bisa berubah posisi. Saya ingin setiap pemain harus bisa bermain di setiap posisi," kata Shin Tae-yong saat Piala AFF U-19 2022 lalu.
"Mereka harus bergerak dan cari ruang kosong dan itu-lah taktik kami," ujarnya.
Saat itu Shin Tae-yong juga menyinggung bila ia tidak akan kerap mengganti posisi kiper bila mengikuti turnamen.
"Memang hari ini saya mengubah starting line-up untuk antisipasi laga selanjutnya. Kalau kami paksakan bermain, fisik pemain akan runtuh dan menurun," kata Shin Tae-yong.
"Untuk posisi kiper, memang posisi ini berbeda dengan posisi lainnya. Jadi saya pastikan akan meminimalisir pergantian kiper selama turnamen ini. Karena kiper itu berbeda."
"Menurut saya, sangat penting kiper dimainkan terus selama turnamen dan saya akan jarang sekali mengganti posisi kiper," ujarnya.