Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Juventus dibuat keok oleh Benfica di Liga Champions, tetapi Massimiliano Allegri justru menjawabnya dengan mengatakan tidak perlu khawatir.
Awan mendung masih menggantung di langit Turin lantaran Juventus masih berada dalam tren negatif.
Setelah dua kali bermain imbang di Liga Italia, Juventus harus kembali menelan kekalahan di Liga Champions 2022-2023.
Usai dipaksa bertekuk lutut oleh Paris Saint-Germain pada laga perdana Grup H Liga Champions, kembali Juventus harus menelan pil pahit.
Sama seperti saat bersua Paris Saint-Germain, Juventus lagi-lagi dibuat tak berkutik oleh lawannya dengan kekalahan 1-2.
Kali ini lawan yang memberi kekalahan bagi Juventus adalah Benfica pada matchday kedua Grup H Liga Champions, Rabu (14/9/2022) atau Kamis dini hari WIB.
Tragisnya, kekalahan yang diderita Si Nyonya terjadi di markas kebesaran mereka, Stadion Juventus.
Baca Juga: PIALA DUNIA - Kontrak Unik Barcelona dan Atletico Madrid Datangkan Berkah bagi Antoine Griezmann
Padahal dilihat dari peta kekuatan, Juventus jauh lebih mentereng ketimbang Benfica, tetapi di atas lapangan hasil mengatakan berbeda.
Sejatinya, penyerang pinjaman dari Olympique Marseille, Arkadiusz Milik, mampu membawa keunggulan bagi Juventus saat laga baru berjalan empat menit.
Namun, gol dari Arek Milik berhasil disamakan oleh sepakan penalti Joao Mario tepat dua menit sebelum turun minum.
Kedudukan imbang 1-1 lantas bertahan hingga babak pertama usai.
Di paruh kedua, Juventus tidak menunjukkan permainan yang lebih baik.
Kalah segi penguasaan bola dari Benfica dengan hanya memegang 43 persen ball possesion, gawang Juventus harus kembali jebol.
Kali ini David Neres yang berhasil menjebol gawang Mattia Perin.
Gol tersebut membuat Benfica berhasil comeback atas Juventus dengan skor 2-1.
Juventus jelas membutuhkan keajaiban untuk tetap berada di Liga Champions setelah kalah dalam dua pertandingan mereka dari PSG dan Benfica.
Nir menang membuat mereka terpaut enam poin dari kedua tim tersebut yang membuat mereka berada di dasar klasemen Grup H bersama dengan Maccabi Haifa.
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, menegaskan bahwa dirinya dan tim tidak perlu khawatir terkait kekalahan dari Benfica tersebut.
Menurut Massimiliano Allegri, sepak bola kadang-kadang sulit untuk dijelaskan.
Satu-satunya cara untuk membuat keadaan lebih baik adalah bekerja lebih keras dalam latihan.
"Sepak bola sulit untuk dijelaskan, yang bisa kami katakan adalah bahwa setelah tertinggal 2-1 pertandingan berakhir, kami berisiko kebobolan 3-1 dan 4-1," kata Allegri, dikutip BolaSport.com dari Sky Sport Italia.
Baca Juga: Allegri Out Bergema usai Laga Juventus Vs Benfica, Thomas Tuchel dan Zinedine Zidane Siap Siaga
"Ada peluang di akhir pertandingan, tetapi performanya tidak akan lebih baik."
"Tidak ada gunanya menjelaskan dan berbicara sekarang, kami hanya bisa bekerja keras."
"Saya sudah memberi tahu tim bahwa momen-momen ini terjadi dalam sepak bola, kami harus muncul dari mereka sebagai sebuah tim, dengan rasa tanggung jawab."
"Kami memiliki pertandingan penting di Serie A melawan Monza dan setelah itu kami bisa memikirkan Eropa."
"Ini pasti akan rumit, tapi tidak semuanya hilang."
"Tidak ada gunanya khawatir, kami hanya harus fokus dan bekerja," tutur Allegri menambahkan.
Juventus sangat membutuhkan kemenangan paling tidak dalam dua pertandingan berikutnya melawan Maccabi Haifa dan mengalahkan Benfica (tandang) atau PSG di pertandingan terakhir babak penyisihan grup Liga Champions di Turin.
Baca Juga: Cetak Gol Kungfu, Erling Haaland Bilang Sudah Tahu Strategi Dortmund di Liga Champions
Ini adalah tugas yang sulit, terutama mengingat apa yang terjadi di Juventus akhir-akhir ini.
Pemilik gelar 36 buah scudetto tersebut tercatat hanya memenangkan dua pertandingan dari enam pertandingan di Liga Italia musim ini.
Mereka hanya memiliki 10 poin, terpaut empat angka dari Napoli, Atalanta, dan AC Milan.
Di samping itu seruan "Allegri Out" semakin menggema di media sosial yang digaungkan oleh para tifosi Juventus.