Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pecat Thomas Tuchel dan Tunjuk Graham Potter, Chelsea Salah Pilih Orang dan bakal Menyesal

By Khasan Rochmad - Kamis, 15 September 2022 | 11:30 WIB
Reaksi Thomas Tuchel dalam duel Chelsea vs West Ham di Stamford Bridge (3/9/2022). (ADRIAN DENNIS/AFP)

BOLASPORT.COM  - Legenda Liverpool, Graeme Souness, menilai bahwa keputusan Chelsea memecat Thomas Tuchel dan menunjuk Graham Potter sebagai pelatih pengganti adalah sebuah kesalahan yang akan disesali.

Hasil kurang memuaskan dialami oleh Chelsea dengan pelatih anyar mereka, Graham Potter, dalam laga kedua Grup E Liga Champions 2022-2023.

Menjamu RB Salzburg di Stamford Bridge, Rabu (14/9/2022) atau Kamis dini hari WIB, The Blues hanya bisa bermain seri.

Skor 1-1 menjadi penghias laga ini di mana gol Chelsea yang dicetak Raheem Sterling (menit ke-49) berhasil disamakan oleh Noah Okafor (75').

Hasil imbang ini membuat Chelsea belum meraih satu kemenangan pun di Liga Champions musim ini dan menempati dasar klasemen Grup E.

Pada laga pertama melawan Dinamo Zagreb, Chelsea harus bertekuk lutur dengan skor 0-1 dan berujung pada pemecatan Thomas Tuchel.

Legenda Liverpool, Graeme Souness, berpendapat bahwa keputusan Chelsea untuk memecat Tuchel adalah sebuah kesalahan.

Baca Juga: Ngeri, Ini Deretan Rekor Mentereng Lionel Messi di Liga Champions, Salip Catatan Milik Cristiano Ronaldo

Dengan menunjuk Graham Potter sebagai pelatih pengganti, Graeme Souness menilai Chelsea akan menyesalinya di kemudian hari.

"Saya menyukainya (Tuchel). Ketika pemilik baru masuk, Anda rentan sebagai manajer," kata Souness, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.

"Dia akan memiliki idenya sendiri. Dengan grup baru yang masuk, tidak memiliki sejarah dalam sepak bola berarti mereka berada di tempat yang berbahaya."

CHELSEAFC.COM
Todd Boehly (kanan) menemani pelatih Graham Potter (tengah) saat meneken kontrak kerja selama lima tahun di Chelsea.

"Petr Cech pergi, Bruce Buck pergi, dan Marina Granovskaia pergi, saya pikir itu bukan pertanda baik bagi para pendukung Chelsea."

"Mereka menghabiskan banyak uang mau tidak mau, itulah yang (mantan manajer) Bob Paisley katakan kepada kami ketika orang tidak yakin secara positif."

"Mereka menyingkirkan orang yang salah. Aku akan menyimpannya. Saya tidak percaya cerita yang keluar dari Chelsea mendekati gambaran lengkapnya," ujar Souness.

Alih-alih memperbaiki diri, pemecatan Tuchel yang dilakukan Chelsea semata-mata hanya sebagai pembangun citra positif bagi Todd Boehly sebagai pemilik baru.

Baca Juga: Liverpool Disebut Rindu Sadio Mane, Juergen Klopp Beri Jawaban Diplomatis

Souness menuduh bahwa tim hubungan masyarakat Chelsea punya cara tersendiri melalui pemecatan Tuchel untuk memberikan kesan baik bagi Boehly.

"Saya pikir humas (tim) di Chelsea telah melakukan beberapa hal pada Tuchel untuk melukis pemilik baru dengan cara yang baik," ucap Souness melanjutkan.

"Saya tidak merasa kasihan pada Tuchel karena pada akhirnya dia sudah besar dan bekerja di klub sepak bola besar."

"Tekanan sudah ada sejak hari pertama. Tapi saya pikir Chelsea akan menyesali keputusan itu," tutur Souness mengakhiri.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P