Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, mengakui bahwa tahun ini pengembangan motor Honda sangat lambat sampai membuatnya frustasi.
Para pembalap Honda sebenarnya sempat dibuat tersenyum lebar pada tes pramusim MotoGP 2022.
Honda RC213V sangat garang di atas lintasan, bahkan Espargaro sempat memuncaki hari pertama dan ketiga di Sirkuit Mandalika, Indonesia.
Hal itu menjadi pertanda yang sangat baik bagi para penunggang kuda besi Honda. Keyakinan bahwa Honda akan tampil apik musim ini bertambah kuat saat Espargaro berhasil naik podium ketiga pada balapan pembuka musim ini, MotoGP Qatar.
Namun, semuanya ternyata hanya semu. Pasalnya, dalam balapan selanjutnya Espargaro bersama Honda selalu mengalami kesulitan.
Puncak nelangsa mereka musim ini terjadi pada MotoGP Jerman 2022 yang digelar di Sachsenring, Minggu (19/6/2022).
Saat itu, tidak ada satu pun pembalap Honda yang menyelesaikan balapan di zona poin, termasuk Espargaro.
Hasil tersebut menjadi hasil terburuk Honda dalam 40 tahun terakhir, lebih parah lagi saat ini Honda jadi tim paling buncit di klasemen konstruktor.
Espargaro mengakui bahwa Honda tahun ini sangat minim upgrade untuk pengembangan RC213V.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2022 - Yakin Lebih Cepat dari Tahun Lalu, Bagnaia Enggan Jemawa